Mohon tunggu...
FARREL PUTRA
FARREL PUTRA Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

hobi medaki

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kenakalan Remaja: Tantangan Sosial yang Harus Diatasi

7 Desember 2024   23:40 Diperbarui: 8 Desember 2024   00:01 110
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 

 

 

Pendahuluan

Kenakalan remaja adalah salah satu persoalan sosial yang kerap mencuat di tengah masyarakat dan membutuhkan perhatian serius dari berbagai pihak. Remaja, yang sejatinya berada pada fase kehidupan untuk belajar, mengembangkan potensi diri, dan membentuk karakter positif sebagai bekal masa depan, sering kali terjebak dalam perilaku yang menyimpang. Tindakan-tindakan seperti tawuran, penyalahgunaan narkoba, pergaulan bebas, pencurian, hingga tindakan kriminal lainnya menjadi gambaran nyata dari tantangan yang dihadapi oleh generasi muda. Perilaku ini tidak hanya merugikan individu remaja secara langsung tetapi juga membawa dampak negatif pada keluarga, lingkungan sosial, dan stabilitas masyarakat secara keseluruhan.

Fenomena ini mencerminkan adanya permasalahan mendalam dalam pembentukan moral dan etika pada remaja, yang dipengaruhi oleh berbagai faktor kompleks. Salah satu penyebab utama adalah ketimpangan dalam lingkungan sosial, di mana remaja sering kali terpapar nilai-nilai yang tidak mendukung perilaku positif. Selain itu, kurangnya pengawasan dan perhatian dari keluarga menjadi salah satu penyumbang signifikan dalam masalah ini, di mana remaja merasa kehilangan arahan dan kasih sayang yang seharusnya menjadi fondasi pembentukan kepribadian mereka.

Tidak hanya itu, sistem pendidikan yang ada sering kali belum mampu sepenuhnya mendukung penguatan karakter dan moral remaja. Fokus yang berlebihan pada pencapaian akademik tanpa memperhatikan pengembangan nilai-nilai etika membuat banyak remaja kehilangan landasan moral yang kokoh. Di sisi lain, ketidakadilan ekonomi turut memperburuk situasi, menciptakan kesenjangan sosial yang memicu rasa rendah diri, frustrasi, dan bahkan perilaku destruktif pada sebagian remaja.

Peran teknologi, khususnya media sosial, juga menjadi tantangan baru yang memperparah keadaan. Dengan akses mudah ke informasi yang tidak selalu mendidik, remaja menjadi rentan terhadap pengaruh buruk yang dapat mengarahkan mereka pada perilaku negatif. Media sosial juga sering kali menciptakan tekanan sosial yang mendorong remaja untuk mengikuti tren tanpa mempertimbangkan nilai dan konsekuensi dari tindakan mereka.

Kenakalan remaja bukanlah sekadar masalah individu, melainkan bagian dari dinamika sosial yang lebih besar dan kompleks. Oleh karena itu, untuk memahami akar permasalahan ini, dibutuhkan pendekatan lintas disiplin yang melibatkan perspektif sosiologi, psikologi, pendidikan, dan ekonomi. Dalam artikel ini, akan diuraikan berbagai faktor yang melatarbelakangi kenakalan remaja serta solusi yang dapat diterapkan untuk menanggulanginya. Dengan pendekatan yang komprehensif, diharapkan dapat tercipta strategi yang efektif untuk mengatasi persoalan ini, sehingga generasi muda dapat tumbuh menjadi individu yang produktif, bermoral, dan mampu memberikan kontribusi positif bagi masyarakat.

Pembahasan

 

  • Penyebab Kenakalan Remaja
  •  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun