Tahun 2002 adalah tahun yang sulit bagi Indonesia, khususnya bagi warga Bali. Pengeboman yang terjadi di pulau itu mengakibatkan banyak orang kehilangan nyawa dan meninggalkan duka mendalam di hati setiap orang.Â
Suasana tersebut terasa di mana-mana. Namun, di tengah kesedihan ini, seorang penyelidik bernama Rudi ia ingin mengetahui makna di balik pengeboman tersebut. Rudi adalah seorang arkeolog yang sangat tertarik dengan sejarah dan hal-hal misterius. Ia percaya bahwa di balik setiap tragedi, selalu ada kisah yang menunggu untuk ditemukan.
Suatu hari, saat menjelajahi reruntuhan gedung yang hancur akibat pengeboman, ia menemukan sesuatu yang sangat menarik. Di antara puing-puing yang berserakan, ia melihat sesuatu yang unik yaitu logam yang berkilau.Â
Dengan rasa ingin tahu yang tinggi, ia membersihkan area tersebut dan menemukan sebuah kotak kecil yang terbuat dari logam. Kotak itu tampak sangat tua, seolah-olah telah terpendam selama bertahun-tahun. Dengan hati-hati, Rudi membuka kotak tersebut dan menemukan dokumen kuno yang penuh debu.
Dokumen itu berisi peta kuno yang menunjukkan lokasi sebuah piramida yang konon terletak di tengah hutan Bali. Rudi membaca dengan seksama, "Di dalam piramida itu, terdapat mahkota biru yang dapat mengabulkan satu keinginan bagi siapa saja yang memakainya."Â
Kata-kata itu terpikirkan berulang-ulang di dalam otaknya. Rudi merasa dorongan kuat untuk menyelidiki lebih jauh. "Ini bisa menjadi harapan baru bagi bangsa ini," pikirnya. Dia tahu bahwa jika legenda itu benar, mahkota tersebut bisa memberikan kekuatan untuk mengubah nasib orang-orang yang sedang berduka.
Setelah mempersiapkan perlengkapan dan mempelajari peta dengan teliti, Rudi memulai petualangannya. Hutan Bali yang lebat menjadi tantangan tersendiri. Jalan setapak yang sempit dan terjal membuatnya harus ekstra hati-hati, tetapi semangatnya tidak padam.Â
Rudi membayangkan bagaimana jika mahkota itu bisa membawa kedamaian dan persatuan bagi rakyat yang terpecah setelah tragedi pengeboman. "Aku harus menemukan mahkota itu," katanya.
Setelah berhari-hari menjelajahi hutan, Rudi akhirnya menemukan piramida yang dimaksud. Struktur megah itu menjulang tinggi, dikelilingi oleh pepohonan rimbun dan suara alam yang menenangkan. Saat ia mendekati pintu masuk, Rudi melihat sebuah tulisan kuno di dinding piramida.Â
Dengan penuh rasa ingin tahu, ia membaca tulisan tersebut "Untuk memasuki tempat suci ini, kau memerlukan dua kunci. Satu kunci terletak di sumber air suci di hutan ini, dan satu lagi ada."Â