Banyak hal yang sering terjadi berhubungan dengan teks ini. Seringkali di mana banyak orang tidak sadar akan sesuatu yang terjadi di sekitarnya. Atau dengan kata lain, mereka sering lupa bahwa sesuatu telah terjadi. Kemudian, saat ekspektasi tersebut dipatahkan, pembaca mendapatkan dorongan untuk tertawa dan menikmati teks ini. Maka, hal ini menjadi lucu yang sering terjadi dan dirasakan oleh banyak orang sehingga menjadi sesuatu yang relevan bagi kalangan masyarakat.Â
Lalu, teks anekdot ini dibuat pastinya dengan suatau tujuan atau suatu hal yang ingin dicapai yaitu untuk menghibur pembacanya. Jika teks ini gagal dalam memberikan kesan bagi pembacanya, maka teks anekdot tidak akan menjadi menarik dan akan dilupakan begitu saja. Maka dari itu, teks anekdot memiliki tujuan untuk memberikan kesan yang lucu dan menarik untuk pembacanya sehingga pembaca dapat menikmati teks anekdot tersebut.
Secara kesimpulan, teks anekdot ini merupakan teks lucu yang bersifat menghibur. Namun, di balik itu, teks anekdot juga dapat digunakan untuk menyindir sesuatu atau seseorang. Tetapi hal yang paling utama adalah teks anekdot ini harus lucu. Karena jika teks bersifat tidak lucu, maka anekdot tersebut tidak akan menarik perhatian masyarakat dan akan bersifat sia-sia. Maka, teks anekdot ini harus dapat dikemas dengan luaran yang sangat menarik dan lucu tetapi memiliki nilai moral yang penting di dalamnya, seperti yang dilakukan Gus Dur dengan menyampaikan pesan-pesannya melalui teks anekdot.
