Mohon tunggu...
Farrel Chandra
Farrel Chandra Mohon Tunggu... Pelajar -

Seorang siswa dari SMA Kolese Loyola Semarang angkatan 67 yang sedang menempuh perjuangan di kelas XI C (IPA)

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Jantung Baru Bagi Umat Manusia?

22 Oktober 2017   09:32 Diperbarui: 22 Oktober 2017   18:28 47726
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: www.sciencemag.org

Hai kapada seluruh pembaca, kali ini saya kembali lagi dengan membawakan sebuah artikel yang sampai saat ini masih diperdebatkan dan juga diperjuangkan oleh para ilmuan dan dokter. Apakah materi itu? Apakah jantung dapat dibuat lagi dengan sel punca? Jantung sebagi alat vital sangat berguna untuk kehidupan manusia atau juga mahluk hidup, sedangkan sel punca adalah sel yang belum berdefernsiasi dan apakah sel punca bisa menjadi jantung baru sebagai pengganti jantung yang rusak? Untuk mengetahuinya mari kisa bersama - sama mencermati artikel dibawah ini.

Sel punca, sel induk, sel batang merupakan sebuah sel yang belum berdeferensiasi dan mempunyai potensi yang sangat tinggi untuk dapat berkembang menjadi berbagai macam sel yang berikutnya menjadi jaringan untuk memperbaiki jaringan tubuh yang sudah rusak, selain ini sel punja juga dapat memperbaiki sistim organ yang rusak sehingga dapat memperpanjang umur organisme maupun mahluk hidup yang masih mengalamim perkembangan sel.

Pada saat sel punca mengalami pembelahan baru, sel punda dapat tetap mendai sel punca dan tetap memiliki sifat yang sama dengan sel punca yang seharusnya atau yang pada umumnya dapat ditemui dalam tubuh organisme maupun mahluk hidup. Adapun sel punca yang mengalami pembelahan menjadi sek yang lebih khusu atau menjadi sel yang lebih spesifik dimana sel punca dapat berubah menajadi sel otot, sel darah merah, maupun sel otak, tidak hanya itu pada banyaknya kehidupan masih banyak pembelahan sel punca menjadi sel yang lebih spesifik dan menjadi pembentukan organ vital pada tubuh organisme maupun mahluk hidup. Sel punca memiliki beberapa potensi untuk berkembang menjadi sel yang baru Sel induk bertotipotensi menjadi semua jenis sel yaitu sel ektraembrionik, sel somatik, dan sel seksual.

Sel induk berpluripotensi dapat berdeferensiasi menjadi semua jenis sel dalam tubuh. Sel induk bermultipotensi adalah sel yang dapat berdeferensiasi bentadi beberapa sel dewasa. Sel induk berunipotensi hanya dapat menghasilkan satu jenis sel tertentu. Tetapi sel punca juga mengambil bagian dalam penciptaan sel kanker yang bisa menyebar kesegala sel, jaringan, sampai dengan organ ditubuh manusia. Itu sebabnya sel kanker dapat bertumbuh dengan sangat cepat berdasakan hasil penelitian tahun 2011 bahwa sel kanker darah dapat mengalami deferensiasi sebanyak 1 juta sel sama 1 hari.

Sumber: www.indramuhtadi.com
Sumber: www.indramuhtadi.com
Lalu dengan dimilikinya kemampuan berfeserensiasi olehg sel punca untuk menjadi banyak sel mampukan sel punca menjadi jantung baru dalam tubuh manusia. Sebelumnya jantung adalah organ yang sangat vital dalam setiap kehidupan mahluk hidup dikarenakan pada dasarnya jantung merupakan penyokong terbesar kehidupan mahluk hidup yang digunakan untuk memompa darah ke seluruh tubuh yang digunakan oleh tubuh manusia untuk mengalirkan nutrisi maupun untuk menukur Carbon Dioksida dengan Oksigen yang terjadi di paru - paru yang kedua, lalu jika terjadi kerusakan pada jantung sari sebuah mahluk hidup akankah hal itu dapat diperbaik? seakan - akan ini akan menjadi nyawa tambahan bagi setiap manusia maupun mahluk hidup yang memiliki jantung untuk hidup lebih lama.

Jadi jika jantung mengalami kerusakan yang cukup parah pada saat ini kita sudah mencapai dimana teknologi bisa membantu transplasi jantung pada manusia, tetapi dari beberapa khasus yang sukses ditangan tubuh penerima menolak adalnya jan tung "yang bukan miliknya" dan hal ini menyebabkan komplikasi penyakit pada tubuh sang penerima. Jika dengan cara transplasi tidak dapat dilakukan hal itu berarti bahwa jantung yang sudah rusak tidak dapat diperbaiki, namun menurut saya memang hal itu benar bahwa jantung yang sudah rusak tidak dapat diperbaiki, ditukar, diganti.

Maka inilah solusinya, sel punca berpluripotensi atau sel punca yang dapat berdeferensiasi menjadi sel baru dapat memperbaiki sel jantung yang sudah rusak, kemampuan ini bermanfaat untuk setiap pasien yang kemungkinan besar tubuhnya akan menolak organ dari pendonor. Sel punca dimiliki oleh setiap organisme, oleh sebab itu se punca berpluripotensi adalah satu - satunya potensi utama bagi mereka untuk memperbaiki atau setidaknya mengurangi kerusakan dari sel jantung.

Cara memperbaiki ini tidak bisa dengan cara auto atau tanpa rangsangan dari luar, sehingga untuk mengaktifkan sel punca agar bisa berdeferensiasi menjadi sel jantung yang akan menutup atau memperbaiki kerusakan harus dengan rangsangan dari luar atau setidaknya memiliki pemicu yang tepat, mengapa harus dengan pemicu yang tepat dengan pemicu yang salah maka sel punca dapat berkembang menjadi sel yang lain yang mungkin salah satu sel yang sebenarnya tidak dibutuhkan oleh tubuh organisme tersebut, atau jika pemicu yang sangat tidak tepat untuk memicu deferensiasi sel jantung melinkan cocok dangan sel yang lain, bisa saja sel punca yang tepicu tersebut akan menjadi sel kanker sebagaimana yang kita ketahui bahwa sel kanker adalah sel yang berbahaya bagi tubuh. Sel punca yang dapat menjadi penyelamat bagi umat manusia tetapi sel punca juga dapat menjadi petaka bagi umat manusia.

Pemicu yang tepat dapat dilakukan sengan mengambil sebagian kecil sel punca dari tubuh manusia, sel punca yang dapat diambil untuk menjadikannya organ jantung baru adalah sel punca dari jaringan kulit manusia sehat dan sel punca yang diambil dari plasenta atau dari jaringan tali pusar dan mengembangkannya di labolatorium terferifikasi, pengembangan dilakukan sdengan alat dimana sel punca akan diletakan dalam sebuah alat besi steril yang mengkondisikan suasana seperti kelmbapan, suhu, kepekatan, asupan oksigen dan sebagainya sangat mirip dengan yang ada di tubih manusia.

Lalu dengan beberapa pemicu dan asupan yang sempurna sel punca akan mulai berferensiasi menjadi organ namun sampai saat ini alat tersebuh baru bisa mencapai dimana sel punca berdeferensiasi menjadi jaringan jantun. Jaringan jantung adalah satu step dibawah organ jantung yang sebenarnya, dengan jaringan yang sudah terstruktur sempurna para ilmuan sudah satu langkah lebih dekat dengan kesusksesan penciptaan organ dalam manusia (jantung) yang baru, dengan hal tersebut maka dapat mengurangi terjadinya salah memicu sel punca yang dapat mengakibatkan kanker pada kegagalan terbesarnya tersebut untuk menjadi sel yang lain atau dengan konsekuesi terburuk menjadi sel kanker, dan semisal sel punca tersebut berdeferensiasi menjad sel kanker hal tersebut terjadi diluar tubuh sang pasien.

Sumber: www.sciencemag.org
Sumber: www.sciencemag.org
Setelah sel punca yang berpluripotensi menjadi sel jantung maka sel tersebut dapat ditanamkan kembali di jantung pasien ini meningkatkan keamanan dalam tindakan operasi karena tidak ada organ yang dilepas maupun ditambah, melainkan dengan menggunakan bagian tubuh sendiri jan juga cara ini mengurangi terjadinya penolakan tubuh penerima terhadap organ pendonor.  Jikapun para ilmuan sudah dapat menemukan alat yang sempurna untuk membuat organ baru, maka ini akan membuat pasien tetap memiliki organ yang berasal dari tubuh mereka sendiri dan memiliki kecocokan 1:1 dengan organ mereka yang sudah ada, dan diharapkan organ yang baru dari hasil deferensiasi dari sel punca tersebut dapat bersinergi dengan baik dengan organ tubuh lainnya.

Pada tahun 2017 ini para ilmuan telah membuat sebuah alat yang dapat mengubah sel punca tidak hanya lagi menjadi sel jantung melainkan menjadi sebuah organ baru yang berfungi dan memiliki kesamaan 100% dengan organ yang sebenarnya. Dalam melakukan penumbuhan jantung baru dibutuhkan jutaan sel punca agar dapat menjadi jantung yang sempurna, dan ilmuan juga harus menyesuaikan kondisi alat dengan keadaan yang sebenarnya.

Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) pada tahun 2016 melakukan penelitian untuk sel punca bagi pertumbuhan jantung dari sel punca yang didapat dari plecenta (tali pusar) ada juga hasil penelitian berhasil penumbuhan jantung buatan labolatorium pada tahun 2017 dengan menggunakan sel kulit manusia dewasa atau juga mahluk hidup lain. Pada penelitian sukses pada tahun 2017 tersebut dalam waktu 2 minggu terlihat adanya jaringan jantung yang sudah mulai terbentuk dan juga sudah mulai berdenyut, walau belum matang tetapi jaringan jantung tersebut terstruktur secara alamiah.

Makanisme untuk perbaikan ini menunjukan bahwa ini bisa menjadi harapan di masa depan. Dengan lebih kecilnya resiko serangan jantung akibat dari bekas luka operasi yang meninggalkan bekas di jantung, maupun dengan transplasi yang dapat mengakibatkan terpicunya kekebalan tubuh akhibat senyawa yang digunakan oleh dokter untuk menyingkirkan berbagai macam kotoran yang menempel dijantung pendonor.

Sumber: meyayu.blogspot.com
Sumber: meyayu.blogspot.com
Tugas berikutnya bagi ilmuan di masa yang akan datang adalah membuat jantung manusia yang berfungsi sempurna, dan dapat bekerja secara normal seperti pada jantung umumnya dan juga dapat dipasangkan kembali dalam tubuh manusia yang membutuhkan, karena keterbatasan teknologi pada saat ini para ilmuan belum mencapai tahapan dimana mereka bisa menumbuhkan jantung sempurna. Mereka sampai saat ini baru menumbuhkan jeringan jantung yang berdenyut dan terstruktur sempurna. Hal ini menunjukan bahwa sebenarnya dengan didukung oleh tekonologi dan alat yang lebih modern sel punca dapat menjadi nyawa tambahan bagi mereka yang memiliki penyakit jantung, dan dengan resiko yang lebih kecil daripada yang ada pada saat ini.

Pada tekonologi yang akan datang seharusnya umat manusia bisa menciptakan sebuah alat modern yang dapat mengubah sel punca menjadi organ bukan lagi menjadi sebuah jaringan. Menjadi organ yang sempurnya sesuai dengan jaringan lengkap yang terstruktur sempurna dan bisa menggantikan jantung sebelumnya telah mengalami kerusakan.

Jantung baru tersebut harus bisa menjadi jantung yang memiliki kesamaan sampai dengan minimal 98% agar tidak terjadi komplikasi dan kegagalan dan sistem kerjanya di tubuh mamnusia. Dengan perkiraan sampai dengan 90% maka manusia seolah - olah memiliki nyawa tambahan yang bisa menyelamatkan hidupnya dari masalah jantung, jika sebenarnya alat ini dikembangkan dengan lebih pada saat ini jaringan yang sudah tersusun sempurna ini seharusnya bisa berkembang menjadi organ aktif, atau setidaknya bisa menutup kerusakan jaringan di jantung manusia.

Penggunaan sel punca akan menguragi ketidak siapan atau ketidak cocokan tubuh penerima dengan organ pendonor, sehingga sel punca yang dipicu untuk menjadi jantung akan dan seharusnya menjadi satu - satunya organ yang akan sangat cocok dengan tubuh penerima. Jadi sekian yang dapat saya bagikan kepada para pembaca sekalian tentang adanya kemungkinan untuk membuat jantung baru dari hasil deferensiasi sel punca manusia.

Sumber :

  1. https://id.wikipedia.org/wiki/Sel_punca
  2. http://global.liputan6.com/read/2856160/gunakan-sel-punca-ilmuwan-ciptakan-jantung-berdenyut
  3. https://gaya.tempo.co/read/733724/fkui-kembangkan-terapi-sel-punca-untuk-penyakit-jantung
  4. http://bola.kompas.com/read/2008/10/30/15073687/sel.punca.untuk.obati.sakit.jantung

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun