Mohon tunggu...
Farrel Aribah Qatrunada
Farrel Aribah Qatrunada Mohon Tunggu... Lainnya - Selamat membaca

Suka menulis hal-hal random semoga bermanfaat!!

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Adopsi Kucing, Jangan Mau Lucunya Saja

4 Maret 2021   06:19 Diperbarui: 21 Maret 2021   22:24 838
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kucing adalah hewan yang sangat lucu bukan, memang sehingga tidak heran banyak orang yang berlomba-lomba untuk dapat memelihara hewan tersebut. 

Kucing merupakan hewan peliharaan yang populer setelah anjing. Selain bentuk badan serta mukanya yang lucu, tingkah laku yang kerap kali konyol dapat membuat sang pemilik tertawa dengan hal tersebut kepenatan yang dimiliki para pemilik sedikit demi sedikit menghilang. 

Contohnya saja kucing yang viral dengan video yang berisi ia marah-marah karena baru pulang ke rumah setelah 3 hari pergi entah ke mana. 

Bukannya takut sang pemilik lebih memilih untuk tertawa dan merekam tingkah laku konyol si kucing tersebut serta tak lupa diunggahnya pada akun Youtube yang ia miliki. Tidak hanya tingkah laku yang konyol, mereka tertidur dengan pulas saja para pemilik senang melihatnya. 

Selain hal-hal yang telah disebutkan di atas, terdapat beberapa manfaat yang akan diperoleh jika memutuskan untuk memelihara kucing. 

Dikutip dari Kompas.com yang berasumber dari Metro bahwa beberapa manfaat yang diperoleh dalam memelihara kucing bagi kesehatan tubuh diantaranya adalah menurunkan risiko penyakit jantung, membantu anak penderita autisme, membantu menyembuhkan nyeri tulang, sendi, dan otot, dan sebagainya. Beberapa hal itulah yang membuat orang-orang berlomba untuk memiliki kucing sebagai hewan peliharaan. 

Namun saat ini mereka para calon pemilik hewan peliharaan kerap kali hanya menginginkan kucing ras seperti kucing persia, anggora, himalaya, atau kucing kawinan antara kucing ras dan kucing kampung untuk dipelihara. Banyak ditemukan bahwa mereka tidak menginginkan kucing kampung untuk dijadikan hewan peliharaan. 

Buktinya saja pada cuitan akun base @ZOO_FESS di twitter yang mengatakan "Kalo kucing ras pada berebut untuk adopsi giliran kucing kampung gak ada yang mau adopsi ". 

Dari pernyataan di atas telah terbukti tak dipungkiri bahwa para calon pemilik kucing hanya menginginkan kucing saat sedang lucu-lucunya. 

Padahal kenyataannya bahwa kucing-kucing tersebut bisa saja menderita penyakit yang bisa menghilangkan kelucuannya. Kalau sudah begitu ujung-ujungnya si kucing tidak akan diobati dan akhirnya ditelantarkan. 

Jangan sampai hal tersebut Anda lakukan. Jika akan mengadopsi kucing perhatikanlah hal-hal berikut ini agar kucing tidak menjadi korban dalam keburukan kita sebagai manusia. 

Berikut inilah hal yang perlu diperhatikan para pengadopsi kucing sebelum memutuskan untuk mengadopsi. Sangat penting untuk diperhatikan yaitu kebutuhan primer untuk si kucing. 

Apakah tempat tinggalnya memadai atau tidak (kandang harus memiliki kapasitas yang cukup untuk kucing tersebut jangan sampai kesempitan)? 

Selanjutnya kebutuhan pangannya apakah Anda dapat memenuhi setiap harinya, jangan sampai kucing peliharaan Anda kelaparan. 

Apalagi kucing tersebut anda larang untuk keluar rumah bisa jadi ia lemas kelaparan jika Anda tidak beri makan dan kucing tersebut tidak bisa mencari makan di luar rumah. Selain itu kesehatan kucing juga adalah hal yang sangat krusial jika luput dari perhatian para pemilik.

Mulai dari kesehatan tubuh bagian luar, usahakan kucing agar tetap bersih terhindar dari kutu yang bisa menyebabkan kucing merasa gatal. Bagaimana tips dan triknya agar kucing terhindar dari kutu.

Seperti dikutip dari halodoc.com ada 3 cara yang harus dilakukan pemilik kucing agar hewan peliharaannya terhindar dari kutu, di antaranya adalah perawatan anti kutu yang harus dilakukan secara berkala (mandi secara berkala dan semprot obat anti kutu khusus kucing secara berkala), bersihkan rumah serta lingkungan sekitar rumah (terutama saat musim panas pastikan untuk menyiram area di halaman yang sering dikunjungi oleh kucing peliharaan kamu. 

Sedot debu sesering mungkin dan beri perhatian ekstra pada tempat-tempat yang disukai kucing), dan pahami tanda-tanda kutu. 

Namun jika kucing sudah terlanjur memiliki kutu di badannya, sang pemilik harus melakukan beberapa hal ini diantaranya adalah konsultasi dokter hewan (jangan sembarangan untuk memberikan obat kutu terhadap kucing tersebut), bersihkan rumah secara menyeluruh, bersihkan tubuh kucing (grooming) secara berkala, dan yang terakhir jika sudah diberikan obat anti kutu dari dokter hewan jangan lupa untuk dipakaikan kepada kucing tersebut. 

Selain terserang kutu, kucing bisa juga terkena yang namanya jamur, dan masih banyak lagi penyakit luar yang akan mengenai kucing Anda jika tidak dirawat dengan benar.

Tak hanya memperhatikan kesehatan tubuh bagian luar, Anda sebagai pemilik kucing harus perhatikan kesehatan tubuh bagian dalam si kucing. Yang harus dilakukan adalah cek berkala ke dokter hewan, selanjutnya jangan sampai kucing Anda cacingan. 

Namun jika sampai kucing anda cacingan biasanya dokter hewan akan merekomendasikan obat yang harus diminum si kucing. 

Terdapat salah satu obat cacing khusus untuk kucing yang terkenal di kalangan pecinta kucing di Indonesia yaitu Drontal Cat, namun harap diperhatikan bahwa Anda membeli Drontal Cat yang original karena dikabarkan bahwa beberapa petshop menjual Drontal Cat yang palsu. 

Selain itu, Anda juga harus memberikan vaksin yang berkala kepada si kucing. Tak luput Anda juga harus memberikan vitamin untuk si kucing agar terhindar dari segala penyakit. 

Pada intinya Anda sebagai calon pemilik kucing, harus memperhatikan hal-hal di atas serta selalu menyanyangi hewan peliharaan Anda. Karena pada dasarnya, kucing juga membutuhkan kasih sayang seperti kita. 

Sebagai manusia kita tidak boleh dzolim terhadap hewan peliharaan kita, jika kita sudah memutuskan untuk mengadopsi maka kita harus bertanggung jawab penuh akan hal itu. 

Jangan sampai nanti di akhirat kita dimintai pertanggung jawaban jika membuat hewan peliharaan kita sakit atau bahkan meninggal karena perbuatan kita yang lalai. 

Sekian, sayangi hewan peliharaanmu ya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun