Menangkal Bullying di Desa Jekawal, Mahasiswa KKN Undip Mengadakan Sosialisasi Pencegahan Bullying

Dalam rangka menciptakan lingkungan pendidikan yang aman dan harmonis, Farrel Adhyaksa selaku mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Diponegoro tidak hanya mengedepankan pemahaman hukum, tetapi juga turut berperan dalam mewujudkan keadilan sosial. 

Melalui program Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Jekawal, Sragen, langkah konkret dilakukan untuk mencegah tindakan bullying di kalangan pelajar. Bersama masyarakat, mereka membangun kesadaran dan memberikan wawasan tentang pentingnya menghormati perbedaan serta menghindari perilaku intimidasi.

Dalam lingkungan pendidikan, bullying telah menjadi isu serius yang berpotensi merusak perkembangan anak-anak dan remaja. Di Desa Jekawal, Sragen, kekhawatiran terhadap kasus bullying muncul ketika seorang siswa berani berbicara tentang pengalaman pahitnya menjadi korban bully fisik oleh teman sekelasnya. 

Untuk menghadapi tantangan ini, mahasiswa Fakultas Hukum Undip memilih untuk melaksanakan program monodisplin yang difokuskan pada pencegahan bullying di sekolah. 

Dengan pemahaman hukum dan semangat kepedulian sosial ia menjalankan program ini demi menciptakan lingkungan belajar yang aman, nyaman, dan bebas dari rasa takut.

Dokpri

Dalam beberapa pekan terakhir, desa Jekawal menjadi panggung nyata perjuangan melawan bullying. Mahasiswa KKN dari Fakultas Hukum Undip menyelenggarakan serangkaian kegiatan edukatif yang ditujukan untuk siswa. 

Salah satu kegiatan utama adalah sosialisasi "Bersama Lawan Bullying" yang dihadiri oleh siswa  kelas 6 SDN jekawal 2 dan siswa kelas 3 di SDN jekawal 1. Sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman mendalam tentang apa itu bullying, mengenali tanda-tanda bullying, dan mengajarkan strategi untuk menghentikan tindakan tersebut.

Dengan langkah-langkah konkret dan semangat yang luar biasa, program KKN ini telah menginspirasi masyarakat Desa Jekawal untuk bersama-sama menjaga keamanan dan kesejahteraan anak-anak mereka. Melalui edukasi, pemahaman, dan kerja sama yang kuat, Desa Jekawal semakin mendekati visi sekolah bebas bullying.

Penulis: Farrel Adhyaksa

Program studi/Fakultas: Fakultas Hukum