Dan secara tidak langsung juga bisa menimbulkan opini bahwa dengan adanya wacana penundaan Pemilu 2024 ini mungkin menjadi bentuk keraguan sekaligus tindakan meremehkan dari sejumlah pihak terhadap adanya calon pemimpin selanjutnya yang mampu memimpin Indonesia dengan baik
Ada juga tanggapan peneliti pemilu sekaligus masyarakat biasa yang saya ambil dari sumber tirto.id. yakni Nurul yang mengatakan "kalaupun alasan menunda pemilu karena pandemi ,kita bisa melihat data dari International IDEA ini, itu menunjukkan bahwa di akhir tahun 2021 itu sudah tidak ada lagi negara yang menunda pemilu karena alasan pandemi," tegas Nurul.
Dengan adannya banyak opini dari berbagai kalangan mulai dari pengamat politik hingga masyarakat biasa baik itu pro dan kontra yang bisa menentukan dan apakah pemilu nanti di 2024 di tunda atau tetap dilaksanakan itu cuma media dan masyarakat, apabila masyarakat menyuarakan agar pemilu 2024 tetap dilaksanakan sesuai dengan aturan dan dari media tetap mengkawal seruan masyarakat untuk tetap melaksanakan pemilu 2024, maka tidak mugkin ada kebijakan yang muncul dengan mengatakan jika pilpres 2024 ditunda.
Jadi peranan Ultraman Media dan Ultraman masyarakat ini sangat penting diharapkan masyarakat tetap menyuarakan kebenaran dan media tetap memiliki idealisme untuk menjaga (demokrasi) Indonesia
Nama : Mohammad Farrel Alvaricky
Nim   : 202010040311553
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H