Mohon tunggu...
Noname
Noname Mohon Tunggu... Editor - murid

healing

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Mengapa belajar, kalau nanti di akhirat tidak di pakai??

20 Januari 2025   10:51 Diperbarui: 20 Januari 2025   10:51 28
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Beberapa orang berfikiran bahwa "mengapa belajar? Kalau nanti di akhirat tidak di pakai." Yang membuat seseorang merasa malas untuk mempelajari suatu hal tersebut. Salah satunya ialah belajar matematika. Beberapa siswa merasa bahwa matematika itu tidak penting di karenakan tidak di tanyakan di akhirat. Walaupun kelak di akhirat kita tidak di tanyakan tentang matematika, akan tetapi untuk kehidupan di dunia ini dalam rangka menyiapkan bekal kita di akhirat matematika itu di nilai cukup penting.

Salah satu fungsinya ialah sebagai sarana ber muamalah. Ilmu matematika sangat penting dalam pembagian hasil yang adil. Di dalam Qs. An Nisa ayat 11 di terangkan tata cara pembagian warisan yang adil dalam islam. Di sini adalah salah satu wujud pentingnya matematika dalam mempersiapkan bekal kita kelak di akhirat. Dan juga salah satu sarana dalam mengambil pelajaran dalam kehidupan sebagaimana di terangkan dalam Qs. Az Zumar ayat 9 "Katakanlah: 'Apakah sama orang-orang yang mengetahui dengan orang-orang yang tidak mengetahui?' Sesungguhnya hanya orang yang berakal sehat yang dapat mengambil pelajaran."

Kesimpulannya Matematika memang tidak ditanyakan dalam bentuk soal akan tetapi akan terpakai dalam kehidupan di dunia Ketika kita sedang mempersiapkan bekal untuk kehidupan selanjutnya.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun