Mohon tunggu...
Farras Ziyad Muhammad
Farras Ziyad Muhammad Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Jurnalistik UIN Syarif Hidayatullah

Mahasiswa Jurnalistik Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Memperbaiki Akhlak Individu dan Akhlak Sosial Untuk Mencapai Kesempurnaan Akhlak

28 Desember 2023   14:03 Diperbarui: 28 Desember 2023   14:14 70
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Akhlak merupakan tingkah laku seseorang yang sudah menjadi kebiasaan dalam kehidupan sehari-hari orang tersebut. Akhlak juga diartikan sebagai budi pekerti, sopan santun, tata krama, dan adab. 

Agama Islam sangat mengedepankan akhlak, karena Islam merupakan agama yang cinta akan kedamaian dan untuk mencapai suatu kedamaian maka diperlukan juga akhlak yang baik. Akhlak sudah menjadi sebagian dari iman bagi umat muslim dan merupakan salah satu aspek penting yang harus diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Akhlak terbagi menjadi dua, yaitu akhlak individu dan akhlak sosial. Keduanya saling berkaitan satu sama lain dan sebagai umat muslim kita harus memperbaiki keduanya. 

Akhlak individu atau yang bisa disebut akhlak untuk diri sendiri merupakan sikap seseorang terhadap diri sendirinya terlebih dahulu. Karena dimulai dari akhlak individu lah untuk menentukan bagaimana sikap kita kepada orang lain. Hal ini sebagaimana yang telah dipesankan oleh Nabi, yaitu mulailah sesuatu dari diri sendiri (ibda'binafsih). 

Bentuk akhlak individu seorang manusia adalah dilihat dari bagaimana ia menjaga dirinya, menjaga kehormatannya, menjaga makanan minuman yang diharamkan, juga bagaimana dia taat beribadah kepada Allah SWT. Akhlak individu juga lebih mementingkan ibadah seperti salat, dzikir, puasa, zakat, haji, dan lainnya. Hal ini dikarenakan akhlak individu lebih menjaga hubungan dengan Allah SWT (Hablum Minallah).

Berbeda dengan akhlak individu, akhlak sosial merupakan keadaan jiwa manusia yang melahirkan perilaku individu kepada sesama manusia, alam, dan semua ciptaan Allah SWT. Akhlak sosial merujuk pada nilai Islam yang bersifat sosial dan dikonsepkan untuk mengatur perilaku umat muslim dalam bermasyarakat. Seperti membantu orang lain, saling menghargai, berperilaku sopan, dan berempati kepada sesama manusia. 

Berbuat baik kepada sesama manusia dan menjaga hubungan dengan sesama manusia ini disebut juga dengan Hablum minannas. Tidak hanya kepada manusia juga, untuk mencapai akhlak sosial yang baik juga harus berperilaku baik kepada semua ciptaan Allah, baik hewan maupun tumbuhan. 

Meskipun berbeda, kedua hal tersebut saling terikat dan tidak bisa dipisahkan, sebagai manusia harus memperbaiki akhlak individu dan akhlak sosialnya agar menciptakan akhlak yang sempurna. Untuk memperbaiki akhlak individu dan akhlak sosial kita, tentunya memerlukan sebuah proses yang melibatkan kesadaran diri, niat yang tulus, dan tentunya konsisten. 

Untuk akhlak individu, bagaimana cara kita memperbaikinya? Yang pertama tentunya kita harus mengintropeksi diri sendiri (muhasabah) yaitu mengevaluasi diri sendiri dan mengakui kesalahan tanpa membela diri. Yang kedua adalah fokus memperbaiki hubungan dengan Allah SWT. 

Ketiga, mengikuti pendidkan akhlak seperti membaca buku keagamaan yang berfokus kepada moral dan etika. Keempat, mengontrol diri dari emosi dan selalu bersabar. Dan terakhir selalu beribadah kepada Allah SWT, baik solat, berdzikir,atau membaca Al-Qur'an.

Sedangkan untuk memperbaiki akhlak sosial kita, yang pertama kita harus bersikap sopan santun kepada orang lain dimanapun kita berada. Yang kedua bersikap empati, yaitu berusaha memahami keadaan orang lain. Ketiga, bersikap adil dan mementingkan kepentingan bersama. Keempat, menjauhi perilaku negatif yang merugikan orang lain seperti kriminal dan kejahatan lainnya. Dan terakhir mampu berdamai dengan segala masalah yang ada.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun