Mohon tunggu...
Shaffa Zammara
Shaffa Zammara Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Airlangga

Mahasiswa yang suka menulis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Kelompok KKN-T IPB Kenalkan Taman Vertical sebagai Solusi Area Pekarangan Indah dengan Lahan Terbatas kepada Siswa Siswi SDN 02 Sukmajaya

1 Agustus 2022   11:21 Diperbarui: 1 Agustus 2022   11:33 559
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dok pribadi
Dok pribadi
Taman Vertikal atau yang lebih dikenal dengan Vertical Garden merupakan penanaman tanaman hias di dinding dengan susunan memanjang ke bawah. Taman vertikal biasa ditemukan untuk memperindah dinding rumah atau sekolah dengan lahan terbatas. Taman ini kerap kali ditemukan di perkotaan.  Sekolah Dasar Negeri 02 Sukmajaya terletak di Kelurahan Mekarjaya, Kota Depok, sekolah ini memiliki pekarangan cukup untuk ditanami beberap tanaman. Tetapi memiliki sudut dinding yang kosong dan dapat dimanfaatkan untuk dibuat taman vertikal. Mengingat adanya upaya untuk mewujudkan sekolah yang "Green and Clean" seperti yang dikatakan Abah Opar selaku Kepala Sekolah SDN 02 Sukmajaya.Kegiatan pembuatan taman vertikal ini melibatkan pula siswa siswi dan juga Guru di SDN 02 Sukmajaya. 

Pada hari Kamis 21 Juli 2022 siswa siswi kelas 6 ditemani mahasiswa KKN-T Kelompok 3 Kota Depok melaksanakan kegiatan mengecat botol plastik bekas. Botol plastik bekas yang sudah dicat nantinya akan digunakan sebagai pot untuk menaruh media tanaman. Selain mengatasi solusi lahan terbatas, kegiatan ini juga menangani kasus membeludaknya sampah plastik. Botol plastik bekas yang dipercantik dapat dialihfungsikan menjadi pot tanaman. Setelah selesai mengecat, botol dijemur di bawah terik matahari dan disimpan terlebih dahulu.

Keesokam harinya pada tanggal 22 Juli 2022, siswa siswi kelas 6 ditemani Mahasiswa KKN-T IPB kembali melanjutkan pembuatan taman vertikal. Di hari itu siswa siswi kelas 6 diajak untuk bercocok tanam dengan menggunakan beberapa teknik menanam. Seperti stek batang dan juga akar pisah. Hal ini memberikan ilmu bagi para siswa terkait akar pada tanaman pula. Sehingga sains yang diberikan jauh lebih menarik dan menyenangkan.

Antusiasme yang tinggi dari para siswa tidak bisa terelakkan. Mereka mendengarkan dengan seksama setiap arahan yang ada. "Kegiatan ini seru, menyenangkan, banyak memberikan pengetahuan baru untuk kegiatan tanam menanam bagi aku sendiri" ujar Rizki Abi salah satu siswa kelas 6 SDN 02 Sukmajaya yang berhasil diwawancarai.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun