Mohon tunggu...
Farras Salsabila Anjali
Farras Salsabila Anjali Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar

Saya adalah pelajar yang bersekolah di SMP Wijaya Kusuma.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Dear, Semestaku

29 Agustus 2022   12:05 Diperbarui: 29 Agustus 2022   12:07 118
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Kota Bandung, tak akan pernah aku lupakan kamu. Saksi bisu pelangiku menghabiskan sisa hidupnya, saksi bisu sang senja dan sang fajar yang bersama dalam suka dan duka.

Ini hanyalah sebuah ungkapan indah untukmu, pria tak sempurna pengagum sajak dan hujan.

Bagai jantung yang dialiri darah dan seperti matahari yang dikelilingi semesta. Bukankah kamu tau bahwa kamu adalah kekuatanku? Aku telah menyimpan segenap harapan yang selalu aku semogakan ketika aku berdoa kepada Tuhanku. Aku selalu meminta dan berharap bahwa kita akan selalu bersama, Pelangiku. Namun, takdir tak seindah senyumanmu. Takdir begitu jahat, ia datang dalam hidupmu dan membuat hidupmu penuh ketidakadilan, Kau begitu sempurna untuk menerima semua ini. Tapi, aku tahu Tuhan itu sangat menyayangimu, ia menyempurnakan senyummu, menguatkan langkahmu, dan membiarkanmu menghabiskan sisa waktu denganku. Sekarang, aku bagai sebuah debu yang ditiup angin. Tak tau arah kembali. Aku tau aku salah tetapi aku ingin marah kepada Tuhan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun