Mohon tunggu...
Muhammad Farras Reizaldy
Muhammad Farras Reizaldy Mohon Tunggu... Lainnya - Honorer Pemda

Nama saya M Farras Reizaody dan saya seorang mahasiswa yang iseng jadi honorer pemda dan hobi membaca

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Relaku di Ujung Waktu

24 Oktober 2024   19:33 Diperbarui: 24 Oktober 2024   19:44 40
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Dalam lautan takdir yang bergelora, cinta kita terombang-ambing badai. Kucoba bertahan, menggenggam erat, namun ombak takdir terlalu kuat.

Terpaksa kurelakan kau pergi, menjauh dari pelukanku yang rapuh. Air mata jatuh membasahi pipi, seiring kepergianmu yang tak terelakkan.

Hatiku terluka, remuk redam, namun cintaku padamu tetap utuh. Dalam sunyi, kuukir janji suci, menanti hadirmu di ujung waktu.

Kusimpan rapi kenangan kita, dalam kotak usang berbalut cinta. Baju-bajumu, tas mu, wangi parfummu, semua aku simpan, menjadi pengobat rindu.

Seperti kunang-kunang dalam gelap, cahayamu tetap bersinar di jiwaku. Meskipun raga terpisah jarak, cinta kita abadi dalam kenangan.

Untukmu, belahan jiwaku, terbanglah tinggi gapai angkasa. Kejarlah mimpi, lukislah bahagia, ukirlah namamu di antara bintang.

Dan jika takdir merestui, jika cinta kita memang sejati, tetaplah sendiri, menantiku kembali. Kelak, kita kan bersatu lagi.

Di bawah langit yang sama, kita kan menulis kisah cinta abadi. Hingga saat itu tiba, ku kan menanti dalam diam, merindukanmu dalam setiap hembusan nafas.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun