Namun, pertumbuhan ekonomi yang sehat bukan hanya ditentukan oleh jumlah penduduk, tetapi juga oleh produktivitas per kapita, yang diukur melalui PDRB per kapita. Meskipun jumlah penduduk Kabupaten Banjar terus meningkat, pertumbuhan PDRB yang lebih tinggi menunjukkan bahwa produktivitas per kapita juga mengalami peningkatan yang signifikan.
 Potensi Ekonomi Kabupaten Banjar
Kabupaten Banjar memiliki potensi ekonomi yang cukup besar, terutama dari sektor pertanian, perikanan, dan perkebunan. Sebagai salah satu daerah agraris, Kabupaten Banjar memiliki lahan yang subur dan kaya akan sumber daya alam. Pertumbuhan sektor pertanian, khususnya tanaman pangan, perkebunan, dan perikanan, memberikan kontribusi signifikan terhadap PDRB daerah ini.
Selain itu, Kabupaten Banjar juga memiliki potensi dalam sektor industri pengolahan dan perdagangan. Peningkatan infrastruktur, seperti jalan dan akses transportasi, telah mendorong pertumbuhan industri ini. Pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di sekitar wilayah Banjar juga diharapkan dapat mempercepat laju pertumbuhan ekonomi di masa mendatang.
Sektor pariwisata juga berpotensi menjadi salah satu sektor ekonomi andalan di Kabupaten Banjar. Dengan keindahan alam dan budaya lokal yang unik, pengembangan sektor pariwisata dapat menciptakan lapangan kerja baru dan meningkatkan pendapatan daerah.
 Tantangan dan Peluang
Meskipun Kabupaten Banjar menunjukkan pertumbuhan PDRB yang signifikan, beberapa tantangan masih harus dihadapi untuk memastikan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. Salah satu tantangan utama adalah ketergantungan pada sektor primer, seperti pertanian dan perikanan, yang rentan terhadap fluktuasi harga komoditas dan perubahan iklim. Untuk menghadapi tantangan ini, diversifikasi ekonomi menjadi hal yang penting.
Pemerintah daerah perlu mendorong pengembangan sektor sekunder dan tersier, seperti industri pengolahan dan jasa, untuk menciptakan ekonomi yang lebih tangguh. Peningkatan keterampilan tenaga kerja lokal melalui pendidikan dan pelatihan juga menjadi prioritas untuk meningkatkan daya saing ekonomi daerah.
Namun, dengan adanya pembangunan infrastruktur yang terus berlanjut dan kebijakan pemerintah yang mendukung investasi, Kabupaten Banjar memiliki peluang besar untuk terus tumbuh. Investasi di sektor industri pengolahan, pariwisata, dan ekonomi kreatif dapat menjadi pendorong utama pertumbuhan ekonomi di masa depan.
KESIMPULAN