Taman Hutan Raya Ir. H. Djuanda atau yang biasa disingkat dengan Tahura ini adalah bisa menjadi salah satu ecomuseum lokal yang ada di daerah Kota Bandung. Karena didalam kawasan Tahura ini terdapat tempat yang memiliki sejarah luar biasa yaitu terdapat gua Belanda, gua Jepang, patahan Lembang, dan prasasti berakasara Thailand.Â
Selain itu terdapat Museum Ir. H. Djuanda dan wisata alam serta penginapan yang berada di Kawasan Taman Hutan Raya Ir. Djuanda ini. Lokasi Taman Hutan Raya Ir. Djuanda ini berada di jalan Ir. H. Juanda No.99, Ciburial, Kec. Cimenyan, Bandung, Jawa Barat.
Sebelum membahas tempat-tempat yang ada di Tahura ini, terdapat latar belakang yang mendasari mengapa adanya Taman Hutan Raya Ir. H. Djuanda ini.Â
Seperti yang terdapat pada laman web Tahura Bandung (tahurabandung.com) mengatakan bahwa Tahura ini merupakan bagian dari daerah cekungan Bandung, latar belakang sejarah yang sangat erat kaitannya dengan zaman purba hingga saat ini.Â
Menurut geologis daerah ini mengalami perubahan yang disebabkan oleh gejolak alam dengan kurun waktu pembentukannya alam semesta ini.Â
Awalnya Tahura ini merupakan area hutan Lindung Gunung Pulosari yang berdasarkan Surat Keputusan Mentri Pertanian Nomor 575/Kpts/Um/8/1980 dirubah fungsinya menjadi Taman Wisata Alam (TWA) Curug Dago.
Pada tanggal 14 Januari 1985 bertepatan dengan kelahiran Bapak Ir. H. Djuanda, TWA Curug Dago secara resmi berubah fungsi menjadi Hutan Raya Ir. H. Djuanda yang merupakan Tahura pertama di Indonesia, berdasarkan Surat Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 1985.
Seperti yang disebutkan diawal di Tahura ini memiliki berbagai tempat atau spot yang beragam mulai dari yang bersejarah hingga wisata alam yang menarik dan wajib dikunjungi. Berikut tempat-tempat yang ada di Tahura secara jelas.
Namun pada kesempatan saat ini hanya akan membahas mengenai gua Belanda, gua Jepang, patahan Lembang, dan prasasti berakasara Thailand.