Mohon tunggu...
Farras Gama
Farras Gama Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Politik

Empat Tips Penyambung Lidah Demokrasi Rakyat

5 November 2015   14:44 Diperbarui: 5 November 2015   15:06 79
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption caption="Ayo Sukseskan Pilkada Serentak 2015!!!"][/caption]Pilkada Serntak 2015 tinggal menghitung hari. Kurang dari sebulan (lebih sedikit) Anda akan mencoblos pemimpin daerah Anda. Berikut empat tips penyambung lidah demokrasi untuk menentukan pemimpin yang baik:

  1. Perhatikan track records. Cari jati diri calon pemimpin Anda, apakah beliau-beliau pernah terlibat tindak kriminalitas atau tidak. Intinya jika pernah korupsi di instansi sebelumnya, tidak menutup kemungkinan beliau-beliau akan korupsi lagi ketika terpilih menjadi pimpinan. “Kejahatan terjadi bukan hanya karena direncanakan, tetapi karena ada kesempatan”
  2. Lihat visi dan misi mereka. Kebanyakan pemimpin Anda hanya fokus pada egosentrisme masing-masing. Berusaha untuk mewujudkan apa yang mereka janjikan. Ingat, pemimpin yang baik tahu daerahnya, apa yang diperlukan rakyatnya, dan mampu mengembangkan potensi yang dimiliki daerah. Jangan pilih pemimpin yang visi dan misinya aneh, misalnya “saya akan melegalkan prostitusi untuk mengurangi pengangguran”, itu namanya menyelesaikan masalah dengan masalah. Maka dari itu, cari pemimpin yang visi dan misinya sejalan dengan visi dan misi pemerintah pusat. Diatas langit masih ada langit, diatas pemimpin masih ada yang memimpin.
  3. Cermati siapa-siapa yang ada dibelakang mereka. Calon pemimpin Anda pasti orang-orang pilihan. Namun Anda wajib tahu siapa pendukung mereka. Jika yang mendukung seperti Sengkuni (tukang hasut dalam pewayangan), sebaiknya jangan dipilih. Bukan bermaksud suudzon, tetapi waspada. Lebih baik mencegah daripada mengobati, betul atau tidak?
  4. Cari yang lolos seleksi dari KPU. Jangan pilih yang ijazahnya palsu, jangan pilih yang tidak jelas. Namun pilihlah yang benar.

Tips sudah ada, lanjutkan dengan datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) dan coblos yang menurut Anda lebih baik. Ayo Sukseskan Pilkada Serentak 9 Desember 2015.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun