Mohon tunggu...
Farras Fahlevi
Farras Fahlevi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa S1 Sejarah dan Peradaban Islam

Farras Fahlevi merupakan mahasiswa yang senang sekali mempelajari kehidupan dimasa lalu terutama mengenai Sejarah Indonesia & Dunia. Selain itu saya juga memiliki hobi Travelling ke tempat-tempat bersejarah.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Merangkai Asa: Kisah Inspiratif Mahasiswa KKN 62 Graphilia di Desa Hambaro

11 Maret 2024   14:30 Diperbarui: 11 Maret 2024   14:36 413
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Di dalam lembaran-lembaran kisah ini, aku akan memulai sebuah perjalanan yang akan membawa kita jauh dari dunia kampus dan menjelajahi lorong-lorong kehidupan di Desa Hambaro. "Merangkai Asa: Kisah Inspiratif Mahasiswa KKN 62 Graphilia di desa Hambaro" merupakan sebuah cerita yang memaparkan kisah nyata mahasiswa KKN yang memutuskan untuk mengabdikan diri mereka, menyulam harapan, dan membagikan inspirasi kepada masyarakat yang membutuhkan. Dalam cerita ini, aku akan menemukan bagaimana kolaborasi antara mahasiswa dan masyarakat dapat menjadi sumber inspirasi,  untuk membuktikan bahwa perubahan dapat dimulai dari mana saja dan siapa saja yang bersedia untuk memulainya.

Kisah dimulai dari sebuah perkenalan

Mari saatnya saya akan membawa para pembaca untuk flashback  lagi kebelakang. Cerita ini dimulai dari sebuah munculnya sebuah file yang berbentuk PDF yang berisi mengenai pembagian daftar nama kelompok KKN, hal ini yang membuat saya menunggu adalah dimana desa yang akan saya singgahi selama satu bulan KKN nanti dan tentunya saya sangat penasaran kepada teman-teman baru yang akan menemani saya selama satu bulan penuh. Dan akhirnya nama saya terlihat di kelompok 62, disaat itu saya mengetahui nama dan kelompok yang saya dapat, saya langsung bergegas untuk mencari nama nama anggota dari kelompok 62.

Ternyata di dalam kelompok KKN 62 aku tidak sendirian, aku sekelompok dengan teman satu jurusan ku bahkan satu kelas dengan ku hehe. Dan aku bertanya-tanya "Kok bisa yaa sekelompok KKN dengan teman satu jurusan bahkan satu kelas dengan ku hmmm" ini tak disangka-sangka oleh ku. Setelah melihat nama-nama kelompok KKN, aku dikirim link WA oleh salah seorang temen KKN ku dari media sosial Instagram untuk bergabung ke dalam grup WhatsApp kelompok KKN 62. Dan di dalam kelompok KKN ku, kami beranggotakan 23 mahasiswa dari berbagai macam jurusan dan fakultas yang ada di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Di dalam grup WA tersebut, awal-awal masih terasa canggung karena kami berasal dari jurusan dan fakultas yang berbeda-beda. Mulailah, teman-teman ku untuk memulai sebuah obrolan dengan perkenalan di grup, lalu bertukar Instagram, dsb. Disitu kami mulai mengadakan rapat melalui zoom meeting sambil perkenalan satu persatu, sambil rapat kami menentukan "Siapa yang ingin menjadi ketua kelompok KKN" dan akhirnya tidak ada satu teman pun yang ingin mau menjadi ketua kelompok KKN. Akhirnya kami memutuskan untuk mengadakan rapat kedua sekaligus menentukan ketua kelompok, struktur anggota kelompok, dan pembagian divisi, yang diadakan secara offline yang waktu dan tempat akan ditentukan dikemudian hari.

Pada tanggal 12 Mei 2023, kami mengadakan rapat kedua secara offline disalah satu cafe yang berada di Ciputat. Disitulah kami bertemu dengan teman-teman KKN 62. Awal mula ketemu dengan teman-teman memang canggung, namun lama kelamaan kami mulai memperkenalkan diri satu per satu, canda tawa, bersenda gurau, dsb. Sambil berbincang-bincang kami mulai rapat untuk menentukan ketua kelompok KKN 62, lalu teman ku membuat sebuah polling di WA calon ketua KKN dari laki-laki. Setelah melakukan polling WA terpilihlah salah satu dari teman KKN kita yang bernama Fadlan sebagai ketua kelompok KKN 62 dengan hasil polling terbanyak. Setelah memilih ketua kelompok KKN, lalu kami membentuk struktur anggota kelompok, dan pembagian divisi. 

Pada saat pembagian divisi, aku memilih masuk ke divisi perlengkapan karena kalau ada kegiatan acara di HMPS SPI aku selalu masuk ke divisi perlengkapan, dan aku sudah ahli dalam mencari barang-barang hehe. Di dalam divisi perlengkapan aku tidak sendirian, aku ditemani oleh dua orang teman ku bernama Razan dan Ismail mereka yang siap mencari barang-barang yang dibutuhkan oleh kelompok KKN.

Pada rapat selanjutnya, kami menentukan nama kelompok KKN yang bagus digunakan untuk nama kelompok kami. Kami disitu berdiskusi mencari nama kelompok yang bagus, dan akhirnya kami menemukan nama untuk kelompok kami yaitu "Graphilia". Nama Graphilia memiliki filosofi yang merupakan gabungan antara dua kata yaitu Graphein dan Philia.  Graphein dalam bahasa Yunani berarti tulisan, gambaran, mencitrakan, menjelaskan  Philia adalah kasih antara sahabat/ saudara  Jadi kalau digabung, Insya Allah artinya kelompok yang dapat menggambarkan/mencitrakan orang-orang dengan memberikan kasih dan kedamaian satu sama lain layaknya saudara.

Pada tanggal 16 Juni 2023, kami berkumpul untuk pertama kalinya dengan dosen pembimbing lapangan (DPL) yang bernama ibu Fardiana Fikria Qur'any yang biasa disapa dengan ibu Fikria. Kami berkumpul di selasar fakultas Sains dan Teknologi. Disana kami membahas program kerja selama satu bulan yang ingin dibahas untuk survei ke desa Hambaro.

Petualangan untuk Merajut Asa di desa Hambaro pun dimulai....

Kami memulai petualangan KKN ke desa Hambaro pada hari Minggu, 23 Juli 2023. Kami bersama dengan teman-teman yang beranggotakan 19 orang mulai melakukan perjalanan, kami berkumpul di FEB pada pukul 2 siang. Lalu yang 15 orang naik tronton, dan 4 orang lagi termasuk saya naik motor. Nah sisanya yang 4 orang lagi berangkat di hari Senin, 24 Juli 2023 karena untuk mengikuti kegiatan pelepasan KKN reguler di gedung Auditorium Harun Nasution di kampus 1 UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Perjalanan pun dimulai pada pukul 15.00 dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) menuju ke desa Hambaro, Kec Nanggung, Kab Bogor. Perjalanan ditempuh kurang lebih hampir 2 jam. Kami tiba di desa Hambaro pada pukul 17.30 WIB. Sesampainya di desa, kami di sambut oleh kepala dusun desa Hambaro bernama bapak Abdul Rozak. Lalu kami dianter oleh beliau menuju ke posko yang akan menjadi tempat kita mengabdikan untuk desa Hambaro selama satu bulan. Sesampainya di posko, kami membereskan barang bawaan kami, lalu membereskan posko untuk kami tidur malam ini. Untuk posko yang perempuan di pisah dengan posko yang laki-laki, namun jarak dari posko laki-laki ke posko perempuan tidak begitu jauh. Setelah berbincang-bincang dengan teman satu posko, aku memutuskan untuk tidur malam dan melanjutkan kegiatan pembukaan KKN esok hari.

Acara pembukaan KKN kelompok 62 Graphilia dilaksanakan di hari kedua kedatangan kami disana tepatnya pada hari Selasa, 25 Juli 2023 yang dihadiri oleh perwakilan dari desa yaitu bapak Abdul Rozak selaku kepala dusun desa Hambaro, bapak RW 07 dan RW 01, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, Teman-teman mahasiswa KKN 62, turut hadir juga Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) ibu Fardiana Fikria Qur'any yang berkesempatan hadir dalam kegiatan pembukaan KKN 62 yang bertempat di Musholla Al-Murhadiah desa Hambaro. Alhamdulillah kami sangat disambut hangat oleh masyarakat Desa Hambaro dan selama kami melaksanakan proker kami masyarakat di desa Hambaro turut berpartisipasi dalam program kerja yang sudah kami buat selama satu bulan.

Kenangan di desa Hambaro 

Banyak kenangan yang tidak dapat terlupakan di desa Hambaro. Kenangan pertama saya di desa Hambaro yaitu mengajar di MI Mathla'ul Anwar di kelas 3 dan kelas 1. Disitu merupakan first imppression saya mengajari anak-anak SD kelas 1, yang pada saat itu saya dan teman saya bernama bang Renaldi mengajari anak kelas 1 menulis dan berhitung yang dimana anak kelas 1 itu sulit diatur. Ada yang mau minta istirahat, ada yang tidak mau menulis, ada yang nangis, ingin cepat pulang, dsb yang membuat saya dan teman saya kewalahan. Dan itu merupakan kenangan mengajar anak kelas 1 yang membuat pikiran, dan hati terkuras energi. Pokoknya kunci mengajar anak kelas 1 harus banyak-banyak sabar.

Kenangan selanjutnya adalah mengajar di pengajian anak-anak di desa Hambaro. Pada saat itu saya dan teman saya mulai mengajar ngaji dirumah Teh Sofi di RW 01 desa Hambaro. Disitu kami mulai mengajar ngaji pada pukul 18.15-19.00 WIB. Kami mengajari anak-anak baca Iqra, lalu membaca Alquran yang belum begitu lancar membacanya. Disitu anak-anak sangat antusias ingin diajari membaca oleh kakak-kakak dari mahasiswa KKN. Setelah selesai mengaji, anak- anak disuruh bergabung kembali untuk menghafal Alquran bersama dari surat Ad-Dhuha sd An-Nas, lalu anak-anak disuruh menyanyi bersama wiridan yang diajarkan oleh gurunya, namun kami hanya mengikuti saja karena kami tidak mengerti karena lagi itu menggunakan bahasa Sunda. Namun anak-anak sangat senang ada mahasiswa KKN yang mau mengajari membaca Alquran dan Iqra kepada anak-anak.

Kenangan selanjutnya adalah kegiatan mengaji bersama dengan masyarakat di Musholla Al-Murhadiah desa Hambaro ba'da sholat maghrib setiap malam minggu. Kegiatan ini dibimbing oleh ustadz di desa Hambaro dengan metode ceramah. Namun, kami kurang mengerti dikarenakan menggunakan bahasa Sunda. Namun ini merupakan suatu pengalaman yang tak terlupakan untuk bisa mengaji bersama dengan masyarakat di desa Hambaro.

Kenangan selanjutnya adalah melakukan kegiatan di posko bersama dengan teman-teman KKN. Di posko kami melakukan kegiatan seperti : masak bersama yang dilakukan oleh tim piket masak setiap hari. Disitu kami masak setiap pagi, siang, dan malam. Setelah itu kami menikmati makanan yang dimasak oleh tim piket dihari itu, dan makanannya enak-enak apalagi makanan yang dimasak oleh tim piket hari jum'at dimana masakannya enak sekali hehe. Selain itu di posko kami juga sekali nonton film yang bergenre "Horor" setiap malam dari jam 10 keatas. Setiap malam kami mengadakan semacam games yang bisa diikuti oleh teman- teman seperti (main kartu UNO, main kartu truth or dare, main warewolf, dsb). Selain itu kami juga melakukan kegiatan keagamaan seperti, kegiatan membaca surat Yasin dan juga doa tahlil untuk kelancaraan kegiatan KKN di desa Hambaro. 

Dikesibukannya kami menjalankan proker KKN, kami juga melakukan refreshing jalan-jalan ke curug yang berada di Kabupaten Bogor. Disitu kami mengunjungi curug love yang berada di dekat pertambangan PT ANTAM. Perjalanan dari desa Hambaro ke curug love kurang lebih memakan waktu sekitar 2 jam, sesampainya di Curug kami menikmati curug dengan berenang di curug yang membuat badan kami terasa dingin, tak lupa kami juga membagikan moment yang tak dapat dilupakan bersama dengan teman-teman KKN 62. Selain pergi ke curug love, kami juga mengunjungi curug cikuluwung yang berada di wilayah Pamijahan, Kab Bogor. Di perjalanan menuju ke curug cikuluwung kami harus melewati rintangan dan tantangan yang harus kami lewati untuk bisa sampai ke curug cikuluwung. Perjalanan kami terbayarkan dengan keindahan curug cikuluwung yang sangat memikat mata, sesampainya di curug cikuluwung kami langsung menyeburkan badan kami ke dalam curug yang membuat badan kami terasa dingin saat di dalam air. Tak lupa kami juga selalu mengabadikan moment bersama dengan teman-teman KKN 62 di curug cikuluwung. Kapan lagi moment ini akan terulang lagi dengan teman-teman 

Kenangan selanjutnya adalah mengikuti acara 17 Agustus yang ke 78. Disitu kami dari mahasiswa KKN 62 Graphilia ikut terlibat aktif menjadi panitia 17 an, kami tidak sendirian dalam melaksanakan kegiatan 17 an, kami juga berkolaborasi dengan para pemuda desa Hambaro di RW 07 dan RW 01. Mulai dari rapat pembentukan panitia 17, lalu setelah itu rapat panitia 17 seperti ( pembuatan proposal, penyusunan RAB, dsb). Setelah itu kami juga melakukan pemasangan umbul-umbul, bendera merah putih, serta hiasan untuk meramaikan acara 17 an. Kami dan para warga masyarakat desa Hambaro ikut turut terlibat dalam melakukan pemasangan umbul-umbul dan bendera. Puncak dari acara ini yaitu pada hari kemerdekaan Republik Indonesia yang jatuh pada hari Kamis, 17 Agustus 2023. Disitu para panitia dan warga masyarakat RW 07 dan RW 01 desa Hambaro turut serta meramaikan acara 17 an dan para masyarakat juga mengikuti perlombaan yang dibuat oleh panitia seperti : lomba balap karung, estafet belut, bola daster, makan kerupuk, pecahin balon, koin pepaya, joget jeruk, dsb. Para masyarakat sangat antusias mengikuti perlombaan 17 an yang dibuat oleh para panitia, serta di dalam perlombaan tersebut terdapat hadiah yang sangat murah meriah dan hadiah tersebut akan dibagikan pada malam puncak yaitu tanggal 19 Agustus  2023.

Sebelum ke acara malam puncak, kami sebelumnya juga mengadakan kegiatan 17 an di Yayasan ODGJ Darul Miftahuddin yang jarak dari desa Hambaro sangat berdekatan. Disitu kami mengadakan lomba 17 an dengan para penyintas gangguan jiwa yang disitu mereka butuh perhatian dan penyemangat untuk hidup, makannya disitu kami dari para mahasiswa KKN 62 mengadakan semacam lomba kecil-kecilan seperti : lomba balap karung dan lomba makan kerupuk. Disitu para penyintas gangguan jiwa, mereka sangat antusias dalam melakukan kegiatan lomba 17 an. Tak lupa kami juga membagikan hadiah lomba untuk mereka yang juara lomba balap karung dan lomba makan kerupuk. Mereka sangat senang dikasih hadiah lomba, dan tidak lupa kami berfoto bersama untuk kenang-kenangan di Yayasan ODGJ Darul Miftahuddin untuk membahagiakan mereka disana agar tetap semangat dalam menjalani kehidupan.

Pada malam puncak yang dilaksanakan pada hari Sabtu, 19 Agustus 2023, kami mulai mengadakan kegiatan dari sore hari seperti : pembagian hadiah juara lomba, tarian yang dibawakan oleh anak-anak desa Hambaro. Acara malam puncak 17 an ditutup dengan perpisahan mahasiswa KKN 62 Graphilia dengan para masyarakat desa Hambaro, di dalam rangkaian acara perpisahan tak lupa hadir juga ibu Fardiana Fikria Qur'any selaku DPL mahasiswa KKN 62. Disitu kami menampilkan video singkat tentang perjalanan kami di desa Hambaro yang penuh dengan canda, tawa, suka, maupun duka. Selain menampilkan video kami juga memberikan cinderamata kepada bapak Abdul Rozak selaku kepala dusun desa Hambaro. Dan yang paling menyedihkan adalah kami bersama dengan masyarakat menyanyikan lagu perpisahan yang dinyanyikan oleh musisi perempuan ternama bernama Endank Sukamti dengan judul lagu "Sampai Jumpa". Disitulah saya mulai merasakan kesedihan, betapa terharunya aku dengan desa Hambaro disitulah banyak kenangan yang tidak dapat terlupakan di desa Hambaro.

Pesan untuk desa Hambaro

Saya ingin mengirimkan pesan yang penuh rasa rindu di desa Hambaro. Setiap momen yang kami habiskan bersama kalian di Desa Hambaro adalah kenangan berharga yang tak terlupakan. Kehangatan sambutan, senyuman warga, dan keindahan alamnya telah menyentuh hati kami dengan cara yang tak bisa diungkapkan dengan kata-kata.

Saya dan teman-teman dari Mahasiswa KKN 62 GRAPHILIA,  berterima kasih telah diajak untuk hadir bergabung dalam sebuah petualangan ini bersama kalian di desa Hambaro. Desa Hambaro merupakan sumber inspirasi bagi kami, dan kami berkomitmen untuk berkontribusi sebaik mungkin dalam upaya pengembangan dan kesejahteraan desa ini agar lebih baik lagi untuk masa yang akan datang.

Kami merindukan canda tawa anak-anak, cerita bijak para orang tua, dan kerja keras bersama dalam proyek-proyek yang kami jalankan bersama. Desa Hambaro bukan hanya tempat kami bekerja, tetapi juga menjadi rumah kedua bagi kami. Meskipun waktu kami bersama kalian terbatas, kenangan-kenangan itu akan selalu tersimpan dalam hati kami. Kami berharap suatu hari nanti bisa kembali berkunjung dan merasakan kehangatan dan keramahan Desa Hambaro lagi.

Dalam waktu yang akan datang, kami berharap bisa belajar dari kebijaksanaan, keunikan budaya, dan kebaikan hati kalian. Kami siap bekerja sama dalam berbagai proyek dan inisiatif untuk menciptakan suatu perubahan yang positif. Mari kita bersama-sama menjaga semangat gotong royong dan kebersamaan yang sudah menjadi ciri khas Desa Hambaro. Bersama, kita akan mencapai tujuan yang lebih baik dan membangun masa depan yang cerah.

Ada pertemuan pasti ada perpisahan, sampai kita bertemu lagi. Desa Hambaro tercinta, kami selalu menyimpan rindu dan kenangan indah bersama kalian dalam hati kami.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun