Mohon tunggu...
farras dwia
farras dwia Mohon Tunggu... Mahasiswa - farras

mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pembuatan Kerajinan Tangan dari Limbah Batok Kelapa oleh Mahasiswa KKN Untag Surabaya

19 Juli 2024   19:53 Diperbarui: 19 Juli 2024   19:56 59
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar Centong Sayur dari Batok Kelapa (Dokpri)

Melalui pengabdian kepada masyarakat, mahasiswa mendapat pengalaman langsung mengidentifikasi dan menangani masalah pembangunan dengan berinteraksi langsung dengan masyarakat. Program ini juga mendukung pemberdayaan sumber daya manusia, mengaitkan konsep akademis dengan kehidupan sehari-hari, dan memperkuat keterampilan sosial serta kemampuan komunikasi mahasiswa. Selain itu, pengabdian kepada masyarakat juga berperan dalam memperdalam pemahaman mahasiswa terhadap dinamika sosial, budaya, dan ekonomi masyarakat yang dilayani, sehingga menghubungkan teori dengan praktik dan memberikan keterampilan yang diperlukan untuk berkontribusi dalam pembangunan masyarakat.

Melalui pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat ini, kami berharap dapat memberikan kontribusi positif terhadap kreativitas dan produktivitas Ibu-Ibu lansia di Dusun Kresek  Desa Petak, sekaligus menjadi model perbaikan dalam mengatasi permasalahan serupa di daerah pedesaan lainnya.

Limbah batok kelapa seringkali dianggap sebagai bahan yang tidak berguna dan hanya berakhir sebagai sampah. Namun, dengan kreativitas dan keterampilan tangan, limbah ini dapat diubah menjadi berbagai produk kerajinan yang memiliki nilai ekonomi tinggi.

Batok kelapa adalah bagian luar yang keras dari buah kelapa yang mengelilingi daging kelapa dan air kelapa. Secara botani, batok kelapa adalah endokarp keras dari buah kelapa (Cocos nucifera). Komposisi fisik dari batok kelapa yaitu: batok kelapa terbuat dari bahan yang sangat keras dan tahan lama, biasanya memiliki warna cokelat tua atau hitam Ketika sudah matang. Lapisan dari batok kelapa ada 2 yaitu: 1) Endokarp: lapisan dalam yang keras yang melindungi daging kelapa, 2) Mesokarp: lapisan serat yang berada di antara kulit luar (epikarp) dan endokarp. Mesokarp sering dikenal sebagai serabut kelapa.

Adapun berbagai manfaat dan penggunaan batok kelapa antara lain:

  • Kerajinan Tangan: Batok kelapa dapat diubah menjadi berbagai macam kerajinan seperti mangkok, centong, pot bunga, asbak, dan lain-lain. Batok yang diproses dan diukir sering kali memiliki nilai estetika dan seni yang tinggi.
  • Bahan Bakar: Batok kelapa kering bisa digunakan sebagai bahan bakar karena kandungan karbonnya yang tinggi, yang memungkinkan pembakaran yang efisien.
  • Media Tanam: Serbuk batok kelapa dapat digunakan sebagai media tanam yang baik untuk berbagai jenis tanaman karena mampu menyimpan air dengan baik.
  • Aktivasi Karbon: Batok kelapa sering digunakan untuk membuat arang aktif (activated carbon), yang bermanfaat untuk penyaringan air dan udara, serta dalam berbagai aplikasi industri dan medis.

Artikel ini akan membahas proses pembuatan tiga jenis kerajinan tangan dari limbah batok kelapa: pot gantung, mangkok, dan centong.

POT BUNGA GANTUNG

Bahan dan Alat:

- Batok kelapa

- Tali rami

- Gerinda/gergaji

- Bor

- Amplas

- Cat vernis kayu

Proses Pembuatan:

1. Persiapan Batok Kelapa: Pilih batok kelapa yang masih utuh dan bersih. Belah batok menjadi dua bagian menggunakan gerinda/ gergaji.

2. Penghalusan: Amplas permukaan batok kelapa hingga halus untuk menghilangkan serabut-serabut yang masih menempel.

3. Pengeboran: Buat lubang di bagian bawah batok kelapa untuk aliran drainase air pada pot.

4. Pewarnaan: Beri cat vernis batok kelapa untuk memberikan tampilan yang lebih menarik dan melindungi dari kerusakan.

5. Penanaman Tanaman : Isi pot dengan tanah dan tanaman hias sesuai keinginan.

6. Pemasangan Tali: Bentuk tali dengan membentuk jarring, lalu letakkan pot ditengah-tengahnya. Pastikan gantungan tersebut aman untuk menggantung pot. Pot gantung siap digunakan sebagai dekorasi rumah yang ramah lingkungan.

Gambar Pot Bunga Gantung dari Batok Kelapa (Dokpri)
Gambar Pot Bunga Gantung dari Batok Kelapa (Dokpri)

MANGKOK

Bahan dan Alat:

- Batok kelapa

- Gerinda/Gergaji

- Amplas

- Cat vernis kayu

- Lem tembak

Proses Pembuatan:

1. Persiapan Batok Kelapa: Pilih batok kelapa yang sudah tua dan keras. Belah batok kelapa menjadi dua bagian menggunakan gerinda/gergaji.

2. Penghalusan: Amplas bagian dalam dan luar batok kelapa hingga halus. Ini bertujuan untuk menghilangkan serabut dan memberikan permukaan yang rata.

3. Pengeleman : Lem potongan bagian atas batok dibawah batok yang akan dijadikan mangkok bertujuan sebagai tumpuan mangkoknya.

4. Pewarnaan: Beri cat vernis pada mangkok untuk memberikan tampilan yang lebih menarik dan melindungi dari kelembapan.

5. Penyelesaian: Mangkok dari batok kelapa siap digunakan untuk berbagai keperluan, seperti tempat makanan ringan atau hiasan meja.

Gambar Mangkok dari Batok Kelapa (Dokpri)
Gambar Mangkok dari Batok Kelapa (Dokpri)

CENTONG SAYUR

Bahan dan Alat:

- Batok kelapa

- Gerinda/Gergaji

- Amplas

- Lem kayu

- Cat vernis kayu

- Pegangan kayu (opsional)

Proses Pembuatan:

1. Persiapan Batok Kelapa: Pilih batok kelapa yang kuat dan belah menjadi bagian yang lebih kecil sesuai ukuran centong yang diinginkan.

2. Pembentukan: Bentuk batok kelapa sesuai dengan desain centong yang diinginkan menggunakan gerinda/gergaji. Buat lekukan di bagian yang akan digunakan untuk mengambil makanan.

3. Penghalusan: Amplas seluruh permukaan centong hingga halus untuk menghilangkan serabut dan memberikan tampilan yang rapi.

4. Pemasangan Pegangan: Jika ingin menambahkan pegangan kayu, buat lubang kecil di bagian belakang centong dan pasangkan pegangan kayu tambahkan lem kayu agar lebih kuat. Ini akan mempermudah penggunaan centong.

5. Pewarnaan: Beri cat vernis centong untuk memberikan tampilan yang lebih menarik dan melindungi dari kelembapan.

6. Penyelesaian: Centong dari batok kelapa siap digunakan untuk memasak atau menyajikan makanan.

Gambar Centong Sayur dari Batok Kelapa (Dokpri)
Gambar Centong Sayur dari Batok Kelapa (Dokpri)

Proses pembuatan kerajinan tangan dari limbah batok kelapa tidak hanya memberikan nilai tambah ekonomis, tetapi juga membantu mengurangi limbah dan menjaga kelestarian lingkungan. Dengan kreativitas dan ketekunan, limbah batok kelapa dapat diubah menjadi produk-produk yang berguna dan estetik seperti pot gantung, mangkok, dan centong. Mari kita manfaatkan potensi limbah di sekitar kita dan ciptakan produk-produk yang bermanfaat serta ramah lingkungan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun