Mohon tunggu...
farras dwia
farras dwia Mohon Tunggu... Mahasiswa - farras

mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pembuatan Kerajinan Tangan dari Limbah Batok Kelapa oleh Mahasiswa KKN Untag Surabaya

19 Juli 2024   19:53 Diperbarui: 19 Juli 2024   19:56 33
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar Pelatihan Pembuatan Kerajinan Tangan Dari Batok Kelapa bersama Ibu-ibu Lansia di Dusun Kresek, Desa Petak (Dokpri)

- Pegangan kayu (opsional)

Proses Pembuatan:

1. Persiapan Batok Kelapa: Pilih batok kelapa yang kuat dan belah menjadi bagian yang lebih kecil sesuai ukuran centong yang diinginkan.

2. Pembentukan: Bentuk batok kelapa sesuai dengan desain centong yang diinginkan menggunakan gerinda/gergaji. Buat lekukan di bagian yang akan digunakan untuk mengambil makanan.

3. Penghalusan: Amplas seluruh permukaan centong hingga halus untuk menghilangkan serabut dan memberikan tampilan yang rapi.

4. Pemasangan Pegangan: Jika ingin menambahkan pegangan kayu, buat lubang kecil di bagian belakang centong dan pasangkan pegangan kayu tambahkan lem kayu agar lebih kuat. Ini akan mempermudah penggunaan centong.

5. Pewarnaan: Beri cat vernis centong untuk memberikan tampilan yang lebih menarik dan melindungi dari kelembapan.

6. Penyelesaian: Centong dari batok kelapa siap digunakan untuk memasak atau menyajikan makanan.

Gambar Centong Sayur dari Batok Kelapa (Dokpri)
Gambar Centong Sayur dari Batok Kelapa (Dokpri)

Proses pembuatan kerajinan tangan dari limbah batok kelapa tidak hanya memberikan nilai tambah ekonomis, tetapi juga membantu mengurangi limbah dan menjaga kelestarian lingkungan. Dengan kreativitas dan ketekunan, limbah batok kelapa dapat diubah menjadi produk-produk yang berguna dan estetik seperti pot gantung, mangkok, dan centong. Mari kita manfaatkan potensi limbah di sekitar kita dan ciptakan produk-produk yang bermanfaat serta ramah lingkungan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun