Dalam pengelolaan relasi terdapat kepimpinan yang paling kasat mata, karena adanya persuasi, pengelolaan konflik,dan kolaborasi. Pada saat pemimpin mampu untuk mengenali emosinya sendiri dan dengan bantuan empati, menyelaraskan diri dengan orang yang dipimpinnya. Adapun arti dari pengelolaan relasi itu sendiri adalah keramahan yang bertujuan menggerakan orang untuk kearah yang benar, contohnya untuk kesepakatan dalam hal strategi pemasaran atau pun antusiasme terhadap sebuah proyek baru.
Inti dari pengembangan seorang pemimpin dalam mengontrol emosi adalah untuk meningkatkan potensi-potensi didalam diri sendiri,karyawan dan juga perusahaan, karena menjadi seorang pemimpin yang baik harus bisa dan harus bisa mengendalikan emosi agar karyawan juga nyaman terhadap pemimpinnya.
http://herususilofia.lecture.ub.ac.id/files/2015/12/KEPEMIMPINAN-BERDASARKAN-KECERDASAN-EMOSI.pdfÂ
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI