Mohon tunggu...
Farouq Faza Bagjawan Alnanto
Farouq Faza Bagjawan Alnanto Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa universitas Islam negeri Syarif Hidayatullah Jakarta jurusan jurnalistik

Hobi saya menonton review mobil dan kuliner, suka mendengarkan musik

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Melacak Akar Perpecahan: Kisah Sejarah Konflik Sunni-Syiah dan Panggilan untuk Bersikap Bijak

2 Januari 2024   22:34 Diperbarui: 2 Januari 2024   22:39 91
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Masyarakat global diingatkan untuk bersikap bijak, memahami kompleksitas konflik, dan berkontribusi pada membangun jembatan perdamaian.

12. Pelajaran dari Sejarah

Sejarah mengajarkan kita pentingnya toleransi dan penghargaan terhadap keragaman, serta bagaimana perpecahan dapat diatasi.

13. Peran Media

Media memiliki peran krusial dalam membentuk persepsi terhadap konflik, menyoroti tanggung jawabnya dalam memberikan informasi yang seimbang.

14. Inisiatif Perdamaian

Beberapa inisiatif perdamaian sedang berlangsung, menciptakan peluang untuk membangun hubungan harmonis antara Sunni dan Syiah.

15. Peran Generasi Muda

Generasi muda diundang untuk berperan dalam membangun pemahaman dan toleransi, merajut kembali hubungan antara Sunni dan Syiah untuk masa depan yang lebih baik.

Kesimpulan dari di atas ini adalah

Dari telaah mendalam tentang akar perpecahan Sunni-Syiah, kita dapat menyimpulkan bahwa konflik ini bukan hanya sekadar perbedaan teologis, tetapi juga mencakup faktor sejarah, politik, dan sosial yang kompleks. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun