Mohon tunggu...
Ade Candra
Ade Candra Mohon Tunggu... Insinyur - pegawai Negeri Sipil (PNS) di Dinas Pertanian Kabupaten Pasaman

Saya orang yang berjiwa sosial, suka bermasyarakat dan dengan menulis ingin berbagi informasi bermanfaat dengan Khalayak Ramai

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Peran Seorang Ibu: Jasa yang Tdak Bisa Dibayar Dengan Apapun

21 Desember 2023   14:32 Diperbarui: 21 Desember 2023   14:53 706
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Peran seorang ibu dalam kehidupan anaknya tak terbantahkan. Ia memberikan kasih sayang, dukungan, dan kehangatan yang tak ternilai harganya. Namun, tidak jarang kebaikan yang dilakukan seorang ibu tidak mendapatkan penghargaan yang sepadan dari anak-anaknya. Banyak ibu yang ditelantarkan dan tidak sedikit pula ibu yang dimasukkan ke dalam panti  jompo oleh anaknya  dengan alasan dapat mengganggu keharmonisan keluarga kecil yang dibina oleh anaknya.

Paling miris lagi ada anak yang tidak pulang bertahun2 dari rantau sementara  ibu memendam rindu yang sangat dalam di Kampung halaman. Sehingga ungkapan bernada sindiran sering kita dengar bahwasannya " seorang ibu bisa melindungi dan memberikan kasih sayang kepada  7 orang anaknya sementara satu orang anak belum tentu mampu merawat dan melindungi seorang ibunya.

Mengapa Jasa Seorang Ibu Tidak Bisa Dibayar dengan Apapun?

Seorang ibu memberikan pengorbanan yang luar biasa besar untuk anak-anaknya. Ia mengorbankan waktunya, tenaganya, serta karirnya demi merawat dan membesarkan anak-anaknya dengan baik. Selain itu, seorang ibu juga memberikan cinta dan perhatian yang tidak terbatas. Ia akan selalu hadir di setiap momen penting dalam kehidupan anak-anaknya dan selalu memberikan dukungan dalam segala hal yang dilakukan. Semua pengorbanan dan cinta yang diberikan oleh seorang ibu tidak terkira nilainya. Oleh karena itu, jasa seorang ibu tidak akan bisa terbayar dengan uang, harta, atau materi lainnya.

Terkait dengan hal diatas,  ada  Beberapacontoh nyata bagaimana jasa seorang ibu tidak terbayar oleh anak-anaknya: pertama Ibu Selalu Hadir di Setiap Momen Penting. Ibu suatu saat mungkin tidak akan ada di samping anaknya lagi karena kematian atau keadaan tertentu. Namun, ingatan akan sosok ibu akan selalu terus hidup dalam anak-anaknya. Meski terkadang anak-anak tidak menyadari kehadiran ibu mereka ketika masih hidup, namun begitu kepergian ibu mereka, barulah mereka merasakan betapa beratnya kehilangan tersebut.

Kedua, ibu selalu menyayangi  dan menghadapi anaknya dengan sabar.

Ibu selalu menyayangi dan menerima anak-anaknya dengan segala kekurangan dan kelebihannya. Ia selalu sabar dan mengarahkan anak-anaknya dalam setiap tindakan dan pilihan yang diambil. Meski anak-anaknya terkadang menyakiti hatinya, namun seorang ibu akan tetap mencintai mereka dan memberikan yang terbaik dalam kehidupan anak-anaknya. 

Ketiga, Ibu Selalu Mendoakan Anak-Anaknya.Doa seorang ibu selalu menjadi kekuatan tersendiri bagi anak-anaknya. Ibu akan selalu mendoakan keselamatan dan kesuksesan anak-anaknya dalam kehidupan. Meski jarak dan waktu menjaga anak-anak dari ibu mereka, doa seorang ibu tetap akan terus mengalir dan memberikan keberkahan di dalam hidup anak-anaknya.

Contoh teladan yang di beri kan  ibu diatas menyiratkan bagaimana jasa seorang ibu tidak akan terbayar oleh anaknya. Oleh karena itu, sebagai anak-anak, kita haruslah berterima kasih dan berbakti kepada ibu yang selalu memberikan yang terbaik dalam hidup kita. Selalu menghargai dan memperhatikan ibu, serta selalu hadir dan berbakti ketika ibu membutuhkan kita adalah cara terbaik dalam menghargai jasa seorang ibu yang tidak bisa terbayar dengan apapun.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun