Pinjaman dengan proses cepat merupakan solusi keuangan yang dianggap tepat oleh  Sebagian besar masyarakat. Banyak pinjaman kategori ini yang beredar ditengah-tengah masyarakat mulai dari Pinjaman Online (Pinjol) yang ditawarkan diberbagai platform media online atau pinjaman lain dengan nama mekar, kece, pancasila dan lain-lain yang sangat digandrungi oleh emak-emak.Â
Menurut mereka pinjaman tersebut merupakan jalan keluar dari  kesulitan  memenuhi kebutuhan sehari-harinya akibat banyaknya kebutuhan yang harus dipenuhi sementara pendapatan tidak meningkat.
Menurut nasabah Pinjol, mereka meminjam dengan cara ini karena banyak dari mereka yang membutuhkan akses pinjaman tetapi belum memiliki jaminan atau agunan.Â
Di satu sisi, terdapat alternatif pinjaman dari Kredit Usaha Rakyat (KUR), yang pada dasarnya adalah program pemerintah yang ditujukan untuk memenuhi kebutuhan kredit usaha masyarakat kecil dan menengah di Indonesia.Â
Di sisi lain, terdapat Pinjaman Online (Pinjol) yang semakin diminati masyarakat. Lantas, mengapa masyarakat lebih memilih pinjol dibanding KUR?
Proses  yang mudah dan cepat adalah alasan utamanya. Seperti diketahui injol menawarkan keunggulan utama dalam hal kemudahan dan kecepatan. Prosedur pengajuan pinjaman cukup mudah dan cepat.Â
Hanya dengan menggunakan aplikasi pinjaman online, Anda dapat mengajukan pinjaman dan mengikuti proses pengajuan secara online 24 jam sehari, 7 hari seminggu.
Sebaliknya, jika Anda ingin mengajukan pinjaman KUR, Anda harus membawa sejumlah dokumen ke kantor bank dan menunggu proses verifikasi dan persetujuan. Oleh karena itu, banyak orang yang lebih memilih Pinjol karena tidak ingin repot dan ingin mendapatkan pinjaman secara instan dengan proses yang mudah dan cepat.
Selain itu persyaratannya lebih mudah dipenuhi. Biasanya, Pinjol hanya memerlukan kartu identitas dan nomor rekening bank yang valid. Meskipun demikian, persyaratan tertentu dapat berbeda antara satu aplikasi Pinjol dengan aplikasi lainnya.Â
Sebaliknya, persyaratan untuk pengajuan KUR lebih rumit dan terkadang memerlukan agunan. Selain KTP dan rekening bank, peminjam harus menyertakan surat keterangan usaha, rincian keuangan, proposal bisnis, dan agunan. Persyaratan ini membuat beberapa orang tidak memiliki dasar yang memenuhi syarat untuk mengajukan KUR.
Kenudahan lainnya adalah Pinjol juga menawarkan pinjaman yang lebih fleksibel dibandingkan dengan KUR. Anda dapat mengatur jangka waktu pengembalian dan jumlah angsuran secara fleksibel.Â
Selain itu, Anda juga bisa memilih berbagai opsi pinjaman dengan jumlah yang sesuai kebutuhan. Sementara itu, pada pinjaman KUR, jumlah pinjaman terbatas pada skala usaha kecil dan menengah, dan jangka waktu serta jumlah angsuran sudah ditentukan oleh pihak bank. Hal ini kurang cocok bagi individu atau bisnis yang ingin meminjam jumlah tertentu dan kemudian mengatur pembayaran sesuai kebutuhanmereka.
Saat ini, persaingan di antara aplikasi Pinjol cukup tinggi dan mendorong masing-masing aplikasi untuk menawarkan bunga dan pajak yang lebih menarik untuk menarik pelanggannya. Bunga serta biaya tambahan lainnya pada rata-rata Pinjol saat ini sekitar 1-3% per hari atau 30-90% per tahun.Â
Sementara itu, suku bunga program KUR sekitar 7% per tahun. Alih-alih menawarkan persyaratan bunga yang menarik, KUR sebenarnya memberikan persyaratan yang memadai bagi pelaku usaha kecil dan menengah sebagai upaya untuk membantu memacu perkembangan usaha mereka daripada menarik nasabah dengan bunga yang rendah.
Bukan hanya itu saja, Pinjol juga sering menawarkan fasilitas promosi bagi nasabahnya seperti diskon bunga, potongan biaya atau cicilan tanpa bunga dan masih banyak lagi. Hal ini tentunya menjadi nilai tambah bagi nasabah yang ingin meminjam dana dengan jumlah tertentu. KUR juga menawarkan program-program pelatihan, konsultasi bisnis dan seni marketing, tetapi sesuai dengan namanya, program KUR memang lebih menitikberatkan pada aspek kredit dan pengembangan usaha kecil dan menengah.
Namun, terlepas dari beberapa keuntungan pinjol dibandingkan dengan KUR, pinjol terkadang juga memiliki beberapa kekurangan yang perlu dipertimbangkan sebelum mengajukan pinjaman.Â
Beberapa kekurangan tersebut ialah bunga yang tinggi. Beberapa pinjol memperlihatkan bunga yang tinggi, mulai dari 30% - 300% per tahun. Hal ini menjadi pertimbangan bagi Anda yang mengajukan pinjaman pada pinjol karena bunga yang terus bertambah akan menambah beban finansial Anda.
Kedua, tidak diawasi OJK. Hal penting yang perlu diingat adalah bahwa pinjaman online tidak diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Oleh karena itu, Anda harus lebih berhati-hati dan teliti dalam memilih pinjaman online terpercaya. Pastikan bahwa aplikasi pinjol yang Anda pilih telah terdaftar dan diawasi oleh OJK. Dengan begitu, Anda bisa mendapatkan perlindungan dari praktik pinjaman yang kurang bertanggung jawab.
Ketiga, tidak menyelesaikan masalah keuangan. Â Pinjaman online dapat memperbaiki situasi keuangan Anda dalam jangka pendek, tetapi jangan lupakan tagihan yang harus dibayarkan. Anda mungkin berhasil mendapatkan uang secara instan melalui pinjaman online, tetapi jika Anda tidak dapat mengatur keuangan dengan baik, pinjaman tersebut hanya akan menambah masalah keuangan anda.Â
Sebaiknya, pertimbangkan kebutuhan pinjaman Anda dan bandingkan persyaratan dan bunga dari Pinjol dan KUR sebelum Anda membuat keputusan.Â
Pastikan Anda mengukur kemampuan dan pertimbangkan resiko yang muncul, serta selalu melakukan evaluasi terhadap strategi keuangan Anda untuk memastikan kondisi finansial yang sehat.
Namun, baik Pinjol maupun KUR sama-sama menjadi sarana pengembangan bisnis bagi pelaku usaha kecil dan menengah. Penting bagi masyarakat untuk memahami kelebihan dan kekurangan masing-masing opsi dalam memilih sumber pinjaman. Terlepas dari jenis pinjaman yang dipilih, yang terpenting adalah gunakan dana yang dipinjam secara bijaksana untuk mendapatkan hasil yang maksimal dalam pengelolaan bisnis anda.
Dalam rangka menjadi pengusaha yang sukses, selain mencari dana, ada banyak faktor yang harus dipertimbangkan, seperti keahlian manajemen bisnis, pengelolaan keuangan yang efektif, dan perencanaan strategis dalam mengembangkan bisnis. Dalam hal ini, masyarakat bisa memanfaatkan sumber daya pendidikan dan konsultasi bisnis, serta belajar dari pengalaman dan pengetahuan orang lain yang telah sukses di bidang bisnis.
Dalam dunia usaha, mengambil pinjaman merupakan bagian penting untuk mengembangkan bisnis dan memenuhi kebutuhan operasional. Oleh karena itu, penting bagi masyarakat untuk memilih opsi pinjaman yang sesuai dengan situasi keuangan dan kebutuhan bisnis mereka. Bila dipertimbangkan dengan hati-hati dan di kelola dengan baik, pinjaman pada pinjol atau KUR dapat membantu mendorong perkembangan usaha kecil dan menengah di Indonesia.
Terlepas dari hal diatas masyarakat lebih memilih Pinjol karena beberapa alasan, mulai dari proses pengajuan pinjaman yang mudah, persyaratan yang lebih mudah dipenuhi, pinjaman yang lebih fleksibel, bunga yang lebih kompetitif, serta fasilitas promosi. Namun, penting juga untuk diperhatikan bahwa KUR tetap menjadi program kredit usaha yang bisa menjadi solusi bagi pelaku usaha kecil dan menengah.Â
Oleh karena itu, sebaiknya para pengusaha melakukan evaluasi dan perbandingan terhadap masing-masing opsi sebelum memutuskan mengajukan pinjaman di Pinjol atau KUR.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H