Pengendalian biologi adalah strategi yang efisien dalam mengendalikan lalat buah. Beberapa serangga predator, seperti tawon parasit dan laba-laba predator, merupakan musuh alami lalat buah. Mendorong kehadiran musuh alami ini dapat membantu mengontrol populasi lalat buah tanpa menggunakan pestisida.Â
Selain itu, menanam tanaman penutup tanah atau menghubungkan kebun cabai dengan habitat alami juga dapat mempertahankan keberlanjutan.
Kelima, Penggunaan Pestisida Nabati
Jika serangan lalat buah terlalu parah dan metode pengendalian lain tidak cukup efektif, penggunaan pestisida nabati dapat menjadi pilihan yang lebih ramah lingkungan.Â
Pestisida nabati terbuat dari bahan alami seperti minyak neem, pyrethrum, atau ekstrak tumbuhan lainnya.Â
Pestisida ini dapat membunuh lalat buah tanpa meninggalkan residu berbahaya pada buah cabai. Namun, penting untuk mengikuti petunjuk penggunaan yang tepat dan tidak melebihi dosis yang direkomendasikan.
Keenam, Pengunaan Pestisida Kimia
Penggunaan pestisida kimia disarankan jika serangan lalat buah telah berada pada ambang batas dan sebaiknya gunakan insektisida sesuai prinsip PHT.Â
Dalam artian tepat dosis, tepat jenis dan tepat aplikasi. Insektisida yang dapat digunakan untuk mengendalikan  lalat buah adalah insektisida yang berbahan aktif Metomil, Profenofos, Klorpirifos, Sipermetrin, Deltametrin.
Ketujuh, Rotasi Tanaman
Rotasi tanaman merupakan praktik yang penting dalam pengendalian lalat buah. Lalat buah cenderung bertahan hidup di area yang sama jika tanaman cabai terus-menerus ditanam di lokasi yang sama.Â