Mohon tunggu...
Ade Candra
Ade Candra Mohon Tunggu... Insinyur - pegawai Negeri Sipil (PNS) di Dinas Pertanian Kabupaten Pasaman

Saya orang yang berjiwa sosial, suka bermasyarakat dan dengan menulis ingin berbagi informasi bermanfaat dengan Khalayak Ramai

Selanjutnya

Tutup

Nature Artikel Utama

Strategi Terbaru Mengusir Lalat Buah dari Tanaman Cabai

30 Juli 2023   10:29 Diperbarui: 10 Agustus 2023   15:12 1125
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mereka memiliki sayap transparan dan mata merah mencolok. Lalat betina akan meletakkan telurnya pada buah yang sedang matang. 

Larva lalat buah akan berkembang biak di dalam buah dan menyebabkan kerusakan yang signifikan.

Kedua, Sanitasi dan Kebersihan Lingkungan

Langkah awal dalam pengendalian lalat buah adalah menjaga kebersihan lingkungan pertanian. Buang semua buah yang terinfeksi atau rusak serta sisa-sisa tanaman yang tidak terpakai. 

Lalat buah tertarik pada bau buah yang matang, oleh karena itu penting untuk memastikan bahwa tidak ada buah yang busuk atau jatuh di sekitar tanaman cabai. 

Dengan menjaga kebersihan lingkungan, kita dapat mengurangi sumber daya yang menarik bagi lalat buah dan mencegah perkembangan populasi mereka.

Ketiga, Penggunaan Perangkap Lalat Buah

Perangkap lalat buah adalah metode pengendalian yang efektif dan ramah lingkungan. Beberapa jenis perangkap yang tersedia adalah perangkap cair, perangkap kertas kuning, dan perangkap feromon. 

Perangkap ini dapat menarik lalat buah dengan baunya atau warnanya yang menyerupai buah matang. 

Lalat buah akan terperangkap di dalam perangkap dan tidak dapat berkembang biak. Dengan memasang perangkap di sekitar tanaman cabai, kita dapat mengurangi populasi lalat buah dengan efektif.

Keempat, Penggunaan Musuh Alami

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun