Mereka memiliki sayap transparan dan mata merah mencolok. Lalat betina akan meletakkan telurnya pada buah yang sedang matang.Â
Larva lalat buah akan berkembang biak di dalam buah dan menyebabkan kerusakan yang signifikan.
Kedua, Sanitasi dan Kebersihan Lingkungan
Langkah awal dalam pengendalian lalat buah adalah menjaga kebersihan lingkungan pertanian. Buang semua buah yang terinfeksi atau rusak serta sisa-sisa tanaman yang tidak terpakai.Â
Lalat buah tertarik pada bau buah yang matang, oleh karena itu penting untuk memastikan bahwa tidak ada buah yang busuk atau jatuh di sekitar tanaman cabai.Â
Dengan menjaga kebersihan lingkungan, kita dapat mengurangi sumber daya yang menarik bagi lalat buah dan mencegah perkembangan populasi mereka.
Ketiga, Penggunaan Perangkap Lalat Buah
Perangkap lalat buah adalah metode pengendalian yang efektif dan ramah lingkungan. Beberapa jenis perangkap yang tersedia adalah perangkap cair, perangkap kertas kuning, dan perangkap feromon.Â
Perangkap ini dapat menarik lalat buah dengan baunya atau warnanya yang menyerupai buah matang.Â
Lalat buah akan terperangkap di dalam perangkap dan tidak dapat berkembang biak. Dengan memasang perangkap di sekitar tanaman cabai, kita dapat mengurangi populasi lalat buah dengan efektif.
Keempat, Penggunaan Musuh Alami