Sensus tani memberikan pemahaman yang mendalam tentang kondisi dan tantangan yang dihadapi oleh petani.Â
Dengan mengetahui jumlah petani, jenis tanaman yang mereka tanam, dan ukuran lahan yang mereka kelola, pemerintah dan lembaga pertanian dapat menentukan kebutuhan dan tantangan yang harus diatasi.Â
Data sensus tani juga membantu mengidentifikasi masalah seperti kurangnya akses ke teknologi modern, kurangnya modal, dan perubahan iklim yang dapat mempengaruhi hasil panen. Dengan pemahaman yang lebih baik tentang kondisi ini, langkah-langkah yang tepat dapat diambil untuk meningkatkan kesejahteraan petani.Â
Kedua: Perencanaan Kebijakan Pertanian yang Lebih Efektif.Â
Data sensus tani yang akurat menjadi landasan petani untuk melakukan action lebih di bidang usaha taninya.
Ketiga:Â Meningkatkan Akses terhadap Sumber Daya.Â
Sensus tani dapat membantu memperbaiki akses petani terhadap sumber daya yang penting bagi pertanian.Â
Data tentang ukuran lahan, kepemilikan tanah, dan penggunaan lahan dapat digunakan untuk mengidentifikasi kesenjangan akses tanah. Dengan informasi ini, pemerintah dapat mengembangkan program reforma agraria yang sesuai untuk memastikan petani memiliki akses yang adil dan berkelanjutan terhadap lahan pertanian.Â
Selain itu, data sensus tani juga dapat membantu meningkatkan akses petani terhadap kredit, teknologi pertanian, pelatihan, dan pasar yang lebih luas.
Keempat:Â Mengukur dan Memonitor Kemajuan.Â
Sensus tani bukan hanya tentang pengumpulan data satu kali, tetapi juga tentang memonitor kemajuan dan perubahan dari waktu ke waktu.Â