Melalui pembentukan koperasi petani, para petani dapat bekerja sama dalam pemasaran, pengadaan input, dan pembagian pengetahuan serta teknologi.Â
Koperasi dapat memberikan kekuatan tawar-menawar yang lebih besar dalam negosiasi harga dengan pembeli karet, serta memberikan akses ke pelatihan dan pendampingan untuk meningkatkan keterampilan petani.
Keempat, peningkatan nilai tambah
Petani perlu mempertimbangkan strategi peningkatan nilai tambah untuk karet mereka. Hal ini dapat dilakukan melalui pengolahan dan manufaktur di tingkat lokal, sehingga menghasilkan produk-produk yang memiliki nilai lebih tinggi dan dapat dijual dengan harga lebih baik
Kelima, dukungan pemerintah
Pemerintah perlu terlibat secara aktif dalam memberikan dukungan kepada petani karet yang sedang menghadapi krisis. Ini dapat meliputi penyediaan insentif fiskal, bantuan teknis, pengembangan infrastruktur, akses ke pasar yang lebih baik, serta perlindungan terhadap impor karet dengan harga.
Dalam menghadapi krisis harga karet anjlok, kerja sama antara pemerintah, organisasi petani, dan pemangku kepentingan lainnya sangat penting. Pemerintah harus mengadopsi kebijakan yang mendukung petani karet, seperti mengurangi biaya produksi, memberikan subsidi pupuk dan bibit, serta memperluas akses ke kredit yang terjangkau.Â
Organisasi petani juga harus berperan aktif dalam advokasi kepentingan mereka, memperjuangkan hak-hak petani, dan memastikan bahwa suara mereka didengar dalam pengambilan Kebujakan.
Selain itu, penting bagi petani untuk berkolaborasi dengan lembaga penelitian dan akademisi untuk mengembangkan varietas karet yang lebih tahan terhadap penyakit atau memiliki kualitas yang lebih baik. Penelitian dan inovasi teknologi juga perlu didorong guna meningkatkan produktivitas dan efisiensi dalam rantai pasok karet.
Di tingkat global, kerja sama antar negara produsen karet juga diperlukan untuk mengatasi masalah kelebihan pasokan. Negara-negara produsen karet harus bekerja sama dalam merencanakan pengelolaan pasokan yang lebih efektif, seperti mengurangi luas perkebunan karet yang tidak produktif atau mengimplementasikan kebijakan pengurangan produksi karet secara terencana.Â
Selain itu, penting bagi negara-negara produsen untuk berupaya meningkatkan permintaan karet melalui promosi produk karet yang inovatif dan kampanye pemasaran yang efektif. Mencari pasar baru dan diversifikasi produk karet juga dapat membantu menciptakan permintaan yang lebih stabil dan beragtam.