Mengungkap Perubahan Nyata: Sukses IPDMIP di Kabupaten Pasaman Terungkap dalam Wawancara MSC

Begitu juga dengan pedagang padi,  beberapa diantaranya juga sudah membeli padi petani dalam bentuk GKG dan pedagang beras tidak lagi membeli beras yang akan dijual nya  dari  RMU namun sudah  membeli gabah dalam bentu GKG lalu bekerjasama dengan RMU di daerah DI untuk menggiing  gabah tersebut. Mnurut Pedgang Beras di DI batang Petok, Ibu Risnawati pola ini mampu meningkatkan kualitas beras yang dijualnya dan mampu menarik pembeli untuk datang membeli berasnya dengan manfaat omzet penjualan berasnya meningkat dan yang terpenting lagi keuntungannya sebagai pedagang beras di pasar tradisional meningkat.

Tidak heran banyak petani yang pendapatannya meningkat setelah mengikuti  program IPDMIP, banyak anak muda atau Milenial yang mengikuti SL menjadi Inspirasi bagi milenial lain karena berhasil menangkarkan benih padi unggul atau  berhasil memproduksi pupuk organic sekaligus memasarkannya atau bagaimana seorang petani perempuan dewasa  merasa lebih dihargai oleh petani Lain setelah ilmunya bertambah dan ini semua merupakan Kontribusi dari pada Sekolah lapang. Tidak hanya sampai disitu, survey rantai nilai membuka mata petani bahwasannya menjual gabah dalam Gabah Kering Giling (GKG  jauh lebih untung dari menjual gabah dalam bentuk gabah Kering panen ( GKP )

Cerita diatas membuktikan Kesuksesan IPDMIP  di Kabupaten Pasaman. Namun keberhasilan ini tidak terjadi begitu saja. Proses perubahan yang significant ini melibatkan kerja keras dan kolaborasi antara pemerintah daerah  terutama Dinas pertania dan  petani di Pasaman sendiri. Salah satu kunci keberhasilan IPDMIP di pasaman adalah adanya partisipasi masyarakat dalam setiap tahapan program IPDMIP sehingga berhasil membangun hubungan yang erat antar petani dan pemerintah daerah. Melalui forum-forum partisipatif, dialog terbuka dan kegiatan Kolaboratif, tercipta keterbukaan  dan kepercayaan antara pemerinatah derah dan petani. Wawancara MSC mengungkap kan betapa pentingnya Kerjasama ini dalam mencapai keberhasilan program pembangunan pertanian. Petani merasa memiliki tanggung jawab Bersama  dengan pemerintah dalam mewujudkan perubahan yang signifikan.

Dengan Melihat perubahan yang terungkap melalui wawancara MSC ini, kita dapat melihat betapa pentingnya  Program IPDMIP bagi kemajuan sector pertanian di Kabupaten Pasaman terutama yang terkait dengan Komoditas Padi sawah. Kesuksesan IPDMIP di Kabupaten Pasaman tidak hanya menciptakan perubahan nyata, tetapi juga mendorong semangat  partisipasi masyarakat dalam pembangunan. Wawancara MSC menjadi wadah yang menginspirasi  petani pasaman untuk berbagi cerita dan pengalaman mereka tentang perubahan yang mereka alami. Hal ini menciptakan kebanggaan dan rasa memiliki yang kuat di antara petani terhadap pembangunan yang mereka ikut andil dalam mewujudkannya.