Mohon tunggu...
Ade Candra
Ade Candra Mohon Tunggu... Insinyur - pegawai Negeri Sipil (PNS) di Dinas Pertanian Kabupaten Pasaman

Saya orang yang berjiwa sosial, suka bermasyarakat dan dengan menulis ingin berbagi informasi bermanfaat dengan Khalayak Ramai

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Harga Telur Ayam Naik Drastis, Tertinggi Sepanjang Sejarah

28 Mei 2023   10:54 Diperbarui: 28 Mei 2023   11:02 161
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Telur ayam Ras dan daging ayam selalu menjadi persoalan serius di Neger Ini Setiap tahun pangan sumber Protein hewani ini " bermasalah dan menjadi trending topik  yang menghiasi berbagai media masa  di tanah air baik Media Cetak maupun online. Soal harga Meroket sudah biasa namun harga meroket atau melonjak naik tertinggi sepanjang sejarah baru luar biasa, bayangkan beberapa minggu terakhir harga telur ayam meningkat hingga 200% dari harga normal dan kenaikan ini tidak hanya  terjadi di pulau jawa  namun juga di berbagai Daerah di Indonesia.

Beberapa pedagang dan konsumen di Pasar pasar tradisional yang ada di Bukittinggi mengungkapkan  harga telur ayam sudah berada pada level yang tidak wajar bahkan beberapa ahli ekonomi pun mengungkapkan hal yang sama  dan kenaikan harga telur ini merupakan fenomena yang jarang terjadi di tengah Masyarakat .  Terkait dengan naiknya harga telur secara drastis  ini seluruh masyarakat  di berbagai lapisan ekonomi dihadapkan pada situasi yang memprihatinkan yang membuat  para ibu rumah tangga, Pelaku usaha kuliner hingga peternak ayam terkejut dan kebingungan. 

Dampak lonjakan harga telur ini memang luar biasa, ibu -- ibu Rumah tangga menghadapi kesulitan dalam menyediakan bahan makanan yang sehat dan bergizi untuk keluarga mereka. Sementara itu para pelaku usaha kuliner juga menghadapi tantangan yang besar karena harus menghadapi biaya produksi yang meningkat dan sulit untuk menaikkan harga jual makanan mereka tanpa mengurangi daya beli pelanggan

Disisi lain para peternak ayam juga merasakan tekanan besar mereka berjuang untuk mengatasi tantangan  dalam memproduksi telur yang cukup untuk memenuhi permintaan pasar yang tinggi sambil juga  menghadapi kenaikan biaya  produksi dan berbagai  masalah yang menghambat pertumbuhan ternak ayam. Sehubungan dengan hal diatas tentu banyak orang yang bertanya-tanya mengapa  harga telur ayam naik drastis?  Berbagai spekulasi pun muncul tentang apa yang menjadi penyebab lonjakan harga yang luar biasa ini.

Secara ilmu ekonomi lonjakan harga telur ini dipicu oleh langkanya  pasokan telur dari peternak kepasar-pasar tradisional.  Seperti diketahui Ketika pasokan terhambat, telur jadi langka secara otomatis harga meningkat.

Secara ilmu ekonomi memang benar, tapi jika dicermati lebih jauh,  naiknya harga telur bermula dari turunnya produksi telur pada peternkan ayam yang dipicu oleh tiga hal pertama pengaruh cuaca ekstrem, Kedua penyakit pada ternak dan ketiga naiknya harga pakan ternak. 

Secara langsung ketiga hal ini  mengakibatkan pasokan telur  menurun secara drastis, sedangkan permintaan tetap tinggi, menciptakan ketimpangan antara penawaran dan permintaan. Selain itu beberap spekulasi juga juga mengarah ke factor eksternal seperti perubahan kebijakan impor  dan ekspor telur ayam. Banyak pihak berpendapat pembatasan impor telur ayam dari negara lain atau peningkatan ekspor dapat mempengaruhi pasokan telur di dalam negeri namun pemerintah belum memberikan konfirmasi resmi terkait hal ini.

Sekarang yang terpenting adalah bagaimana mekanisme yang mesti dilakukan agar harga telur ayam dapat  stabil dan Kembali normal. Banyak pihak  meminta agar pemerintah melakukan investigasi menyeluruh terhadap lonjakan harga  termasuk menindak praktik monopoli dan manipulasi harga telur di Pasaran dan tidak kalah penting adalah pemerintah mesti mendorong peternak ayam local dapat bersaing secara sehat dimana  para peternak ayam dapat bekerja sama  dan saling mendukung untuk mengatasi krisis ini. 

Mereka bisa berbagi pengetahuan dan pengalaman dalam meningkatkan efisiensi produksi serta mengadopsi teknologi yang lebih modern untuk meningkatkan produktivitas ternak ayam. Seiring dengan itu  perlu kebijakan mendesak untuk meredakan Krisi ini, misalnya perrtama kebijakan  pemberian subsidi untuk peternak, kedua kebijakan jangka pendek  berupa impor telur dari negara lain yang memiliki pasokan berlimpah dan jangan dilupakan pula perlu kebijakan jangka Panjang untuk mencegah terulangnya skandal serupa dimasa depan. 

Peningkatan infrastruktur peternakan , kebijakan yang mendukung harga pakan ternak dan pengembangan program Pendidikan merupakan beberapa hal yang perlu dipertimbangkan.

Disisi konsumen , penting bagi masyarakat untuk mencari altrnatif lain dalam memenuhi kebutuhan protein. Misalnya, mencari sumber protein nabati yang lebih terjangkau seperti kacang-kacangan, kedelai atau tempe. Hal ini dapat membantu mengurangi ketergantungan pada telur ayam dan meredakan dampak  lonjakan harga . Akhirnya kita  hanya bisa berharap  harga telur ayam  Kembali kelevel yang wajar sehingga masyarakat dapat hidup lenbih sejahtera

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun