Walaupun Ganda Putra Bulutangkis Indonesia di takuti di dunia namun ibarat pepatah Tidak ada gading yang tak retak, Â tidak ada kekuatan tanpa kelemahan atau sehebat-hebatnya pemain pasti ada kelemahannya. Â
Cai yun Mantan pebulutangkis Tiongkok,  pemegang 4 gelar Juara Dunia mengungkapkan ganda Putra Indonesia itu unik, dimana menurutnya  kelebihan Ganda Putra Indonesia  umumnya lembut di BackCourt namun unggul di FrontCourt. Kekurangan pemain Indonesia adalah daya smash di bagian belakang kurang baik dan kestabilan kurang.
Pendapat Cai Yun ini memang benar adanya, sulit mengalahkan Kevin / marcus saat adu Drive didepan Net atau bagaimana " pukulan Ajaib" nan lembut yang dipertontionkan Ahasan dan Hendra  di Front Court Ketika sedaang ditekan lawan.Â
Pada siaran langsung Kompetisi BWF Oma Gill yang bertindak sebagai Komentator seringkali mengungkapkan kata kata Amazing mengomentari pukulan -- pukulan Ajaib Kevin Marcus atau Bola  " Tidak Masuk akal" yang di lesakkan Ahsan / Hendra.
Terkait hal diatas, kelemahan pada  Back Court inilah yang diekspos lawan Ketika menghadapi Kevin / Marcus di Indonesia Master  2023. Ganda putra Nomor satu  Tiongkok  Liu Yu Chen / Ou Xuan Yi terlihat jelas sekali mengeksploitasi sisi  Back Court  kevin Marcus dengan bola - bola Panjang menyilang kesisi  belakang lapangan tersebut.Â
Akibatnya marcus Gideon yang belum fit 100 % kelelalahn dan mantan ganda putra nomor satu dunia ini menyerah sebelum pertandingan berakhir alias retired di Gim ketiga pada kedudukan 6-11.
Sebenarnya Ahsan / Hendra lebih baik pada Back Court dibanding Kevin / Marcus namun bagaimanapun juga  Usia tidak bisa menipu, sangat berpengaruh terhadap stamina The  Daddies jika harus bertarung spartan dari sisi Back Court. Tapi bagaimanapun juga kelemahan ini merupakan salah satu bagian dari style Permainan Ganda Putra Indonesia.Â
Begitu juga dengan ganda putra negara lain, sebut saja Malaysia, Ganda putra mereka meiliki kemampuan baik  disisi  back Court maupun Front Court namun dari segi permainan  " Kurang halus" sehingga mudah dipatahkan lawan. Begitu juga dengan ganda putra India mereka sangat spartan dan kuat namun memiliki kelemahan pada strategi permainan yang mudah di Baca Lawan.
 Sedangkan ganda putra dari eropa seperti Denmark dan Inggris kelemahan mereka sulit menerima suttlekock yang dilesakkan dengan Netting Halus didepan Net.Â
Untuk Ganda Tiongkok  kemampuan Mereka hampir setara dengan ganda putra Indoneia, namun mereka akan kesulitan menerima bola kedutan dilanjutkan dengan smash keras seperti yang selalu dipertontonkan para Ganda Putra Indonesia.Â
Walaupun memiliki kelemahan Ganda putra Indonesia untuk saat ini tetaplah yang terbaik di didunia dan bertitik tolak dari hal itu semua, tentulah  Pelatih ganda putra Indonesia  sudah menyiapkan strategi Khusus untuk mengantisipasi hal diatas. Mudah-mudahan kelemahan Ganda Putra Indonesia di Back Court ini Bisa Diatasi untuk masa -- masa  yang akan datang.