Hal ini juga di iyakan oleh Ivar Jennner dan Justin Hubner dua calon pemain Naturalisasi Timnas U-19 yang mengikuti  Camp pelatihan Timnas u-19 di turki dan Spanyol beberapa waktu lalu, menururt mereka pemain Timnas U-19 bermain rumit dan sulit dipahami.Â
Hal itu mereka kemukakan setelah timnas u-19 di bantai  0-6  oleh Timnas Prancis U-19 pada suatu  laga Uji coba di Spanyol. Uniknya lagi Shin justru mengakui Kemampuan Skill pemain Timnas Indonesia, seperti dilansir akun Facebook Timnas Update Pemain Timnnas Indonesia jago Main Bola, sayangnya ada kebiasaan buruk pemain Indonesia yang terus  lestari  hingga saat ini, yaitu Pesepakbola Indomnesia cenderung Kurang " berpikir" saat bertanding. Padahal menurut coach Shin pesepakbola nasional  memiliki bakat besar dalam mengolah si kuli Bundar.
Melihat sisi lemah Teknik Scanning yang dimiliki pemain timnas,  tentu saja menjadi PR Besar  bukan hanya bagi Shin Tae yong tapi juga pada pembianaan usia dini soalnya  Teknik scanning  merupakan hal dasar yang  harus diajarkan  sejak pembinaan di usia dini agar terbiasa dan menjadi kebiasaan.Â
Mudah-mudahan Teknik scanning ini dapat diperbaiki, mengingat Timnas Indonesia akan berkompetisi di Level Asia, Yaitu Piala Asia 2023 di Qatar (Timnas Senior) dan Piala Asia U-19 di Uzbekistan pada 1 - 18 Maret tahun 2023 ini. Semoga dikedua event tersebut Timnas dapat Berjaya. Amiin!!!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H