Kodim bertanggung jawab langsung atas pembinaan satuan yang lebih kecil, yaitu Koramil (Komando Rayon Militer), yang melingkupi beberapa kecamatan di wilayah tanggung jawabnya. Dalam strukturnya, Kodim menjadi jembatan antara komando teritorial di tingkat provinsi (Korem) dan komando yang berada di tingkat kecamatan (Koramil).
4. Koramil (Komando Rayon Militer)
Koramil adalah satuan teritorial TNI AD yang berada di bawah Kodim dan bertanggung jawab atas wilayah setingkat kecamatan. Koramil menjadi ujung tombak dalam pelaksanaan tugas-tugas pertahanan dan pembinaan teritorial di tingkat lokal. Struktur Koramil memungkinkan TNI AD untuk berinteraksi langsung dengan masyarakat, khususnya dalam menjaga keamanan, ketertiban, serta melaksanakan berbagai program pembinaan wilayah.
Koramil dipimpin oleh seorang Komandan Koramil (Danramil) yang biasanya berpangkat Kapten atau Letnan. Danramil bertugas memastikan bahwa perintah dari Kodim terlaksana dengan baik di tingkat kecamatan, serta menjalin hubungan yang erat dengan masyarakat dan pemerintah kecamatan.
5. Babinsa (Bintara Pembina Desa)
Babinsa adalah prajurit TNI AD yang ditempatkan langsung di desa atau kelurahan dengan tugas utama untuk melaksanakan pembinaan teritorial secara langsung kepada masyarakat. Babinsa merupakan bagian dari satuan teritorial TNI yang paling dekat dengan masyarakat dan berfungsi sebagai ujung tombak pertahanan wilayah di tingkat desa. Babinsa berada di bawah komando Koramil dan bertugas membantu Danramil dalam melaksanakan berbagai kegiatan di tingkat desa atau kelurahan.
Sebagai peran yang bersifat operasional di tingkat paling bawah, Babinsa memiliki kedekatan dengan masyarakat lokal. Ia menjadi figur penting dalam menjaga stabilitas keamanan di desa dan berperan aktif dalam berbagai kegiatan yang melibatkan warga. Babinsa biasanya berpangkat Bintara, seperti Sersan atau Kopral.
Dengan adanya struktur pertahanan teritorial yang terorganisir mulai dari tingkat provinsi hingga desa, TNI AD memastikan bahwa keamanan dan ketertiban negara dapat terjaga secara menyeluruh. Setiap tingkatan, mulai dari Kodam hingga Babinsa, memainkan peran yang krusial dalam pelaksanaan tugas-tugas pertahanan dan pembinaan masyarakat. Koordinasi yang baik antara setiap unit memungkinkan respons yang cepat dan efektif terhadap berbagai situasi, baik itu ancaman keamanan maupun bencana alam. Melalui sistem yang terintegrasi ini, TNI AD tidak hanya memperkuat pertahanan negara tetapi juga mempererat hubungan dengan masyarakat, menciptakan lingkungan yang aman dan stabil di seluruh wilayah Indonesia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H