Ini menjadikan KRI Teuku Umar tidak hanya tangguh secara fisik tetapi juga kuat dalam perang elektronik, yang semakin penting dalam konflik modern.
Radar dan Sonar: Mata dan Telinga KRI Teuku Umar
Keberhasilan dalam pertempuran laut sangat bergantung pada kemampuan deteksi dini dan penguncian target. KRI Teuku Umar dilengkapi dengan berbagai sistem radar dan sonar canggih yang memastikan kapal ini selalu siap menghadapi ancaman yang datang.
1. Radar MR-302/Strut Curve
Sistem radar MR-302/Strut Curve adalah komponen utama dalam kemampuan deteksi kapal ini. Radar ini mampu melakukan pencarian dan penguncian sasaran di permukaan dan di udara, memberikan gambaran situasional yang lengkap kepada komandan kapal.Â
Radar ini juga terintegrasi dengan sistem kontrol tembakan MR-123 Vympel/Muff Cob, yang secara otomatis dapat mengarahkan senjata kapal ke target yang terdeteksi.
2. Sonar MG-322T
Sebagai kapal anti-kapal selam, KRI Teuku Umar dilengkapi dengan sonar aktif MG-322T. Sonar ini beroperasi pada frekuensi menengah dan dipasang di badan kapal, memberikan kemampuan deteksi yang akurat terhadap kapal selam musuh yang mencoba menyusup ke perairan Indonesia. Sonar ini adalah telinga bawah air kapal, mampu mendeteksi bahkan kapal selam yang beroperasi dengan senyap.
Peran Strategis KRI Teuku Umar dalam Pertahanan Nasional
KRI Teuku Umar bukan hanya sekadar kapal perang; kapal ini adalah bagian integral dari strategi pertahanan maritim Indonesia.Â