Paskhas, awalnya dikenal sebagai Pasukan Pertahanan Pangkalan (PPP), dibentuk dengan tujuan untuk melindungi pangkalan udara TNI AU dari serangan musuh. Seiring dengan berkembangnya teknologi dan taktik militer, Paskhas kemudian berkembang menjadi unit yang memiliki kemampuan yang lebih luas, termasuk dalam operasi lintas udara dan dukungan udara dekat.
b. Kompetensi dan Keahlian
Paskhas memiliki kemampuan unik dalam hal penguasaan lapangan terbang, baik dalam kondisi damai maupun perang. Para prajurit Paskhas dilatih untuk melaksanakan penerjunan dari pesawat dalam berbagai kondisi, termasuk di wilayah musuh. Selain itu, mereka juga memiliki kemampuan dalam pengoperasian sistem pertahanan udara, termasuk meriam anti-pesawat dan rudal.
Salah satu misi penting Paskhas adalah pengamanan lapangan terbang Timika selama Operasi Seroja di Timor Timur. Pada operasi ini, Paskhas berhasil menguasai dan mempertahankan lapangan terbang dari serangan musuh, yang sangat krusial untuk kelancaran operasi militer selanjutnya.
c. Peran dalam Dukungan Udara Dekat
Selain penguasaan lapangan terbang, Paskhas juga memiliki peran penting dalam memberikan dukungan udara dekat kepada pasukan darat. Mereka dilatih untuk berkoordinasi dengan pesawat tempur TNI AU dalam memberikan dukungan tembakan udara yang presisi kepada pasukan darat yang terlibat dalam pertempuran.
Integrasi dan Kolaborasi: Kunci Keberhasilan Pasukan Elite TNI
Keberhasilan pasukan elite TNI dalam berbagai operasi tidak lepas dari kemampuan mereka untuk berkolaborasi dan berintegrasi dengan unit-unit lain, baik di dalam maupun di luar TNI. Kolaborasi ini terlihat jelas dalam operasi-operasi gabungan, di mana pasukan elite dari ketiga matra (darat, laut, udara) sering bekerja sama untuk mencapai tujuan yang lebih besar.
a. Operasi Gabungan
Operasi gabungan yang melibatkan Kopassus, Kopaska, dan Paskhas sering kali menjadi kunci dalam misi-misi yang sangat berisiko. Misalnya, dalam operasi militer untuk merebut kembali pulau-pulau yang diduduki musuh, ketiga pasukan elite ini dapat bekerja sama untuk menguasai darat, laut, dan udara secara bersamaan. Kopassus mungkin bertugas dalam operasi infiltrasi dan penguasaan darat, Kopaska dalam menyerang kapal-kapal musuh atau sabotase instalasi laut, sementara Paskhas memberikan dukungan dari udara dan memastikan penguasaan lapangan terbang yang strategis.
b. Kerja Sama Internasional