a. Ultra Electronics/Radamec Series 2500: Sistem pengarah senjata elektro-optik yang memungkinkan deteksi dan pelacakan target dengan presisi tinggi.
b. Thales Underwater Systems TMS 4130C1: Sonar hull-mounted yang berfungsi untuk deteksi ancaman bawah air.
c. BAE Systems Insyte AWS-9: Radar 3D E- dan F-band yang mampu mendeteksi ancaman udara dan permukaan.
d. BAE Insyte 1802SW: Radar tracker I/J-band yang membantu dalam pelacakan dan pengendalian tembakan.
e Kelvin Hughes Type 1007: Radar navigasi untuk membantu kapal dalam navigasi yang aman.
f. Thales Nederland Scout Radar: Radar pencarian permukaan untuk mendeteksi ancaman dari jarak jauh.
g. Thales Sensors Cutlass 242: Sistem countermeasures yang melindungi kapal dari ancaman elektronik.
Fasilitas Penerbangan dan Operasional
KRI Bung Tomo-357 juga dilengkapi dengan fasilitas penerbangan yang mendukung operasi udara di laut. Dengan adanya flightdeck, kapal ini dapat mengoperasikan satu unit pesawat S-70B Seahawk. Namun, kapal ini tidak memiliki hangar untuk penyimpanan pesawat, yang berarti bahwa operasi pesawat lebih bergantung pada dukungan dari kapal pendukung atau fasilitas darat.
Penugasan dan Kontribusi
KRI Bung Tomo-357 telah terlibat dalam berbagai operasi dan misi penting, baik di dalam negeri maupun internasional. Salah satu penugasan yang signifikan adalah operasi pencarian dan penyelamatan (SAR) terhadap Indonesia Air Asia Flight No.8501 yang jatuh di perairan antara pulau Belitung dan Kalimantan. Kapal ini berperan penting dalam upaya penyelamatan dan pencarian korban, menunjukkan komitmen Indonesia dalam memberikan bantuan dan dukungan dalam situasi darurat.
Selain itu, KRI Bung Tomo-357 juga berkontribusi pada misi perdamaian dunia sebagai Satgas Maritime Task Force (MTF) di bawah bendera PBB di Lebanon. Keberadaan kapal ini dalam misi internasional menunjukkan komitmen Indonesia dalam mendukung stabilitas global dan keamanan maritim internasional.
Kesimpulan
KRI Bung Tomo-357 adalah contoh nyata dari kekuatan dan kemampuan TNI Angkatan Laut Indonesia. Dengan spesifikasi yang mengesankan, sistem persenjataan yang canggih, dan keterlibatan dalam berbagai operasi penting, kapal ini tidak hanya melindungi kepentingan nasional Indonesia tetapi juga berperan aktif dalam misi perdamaian internasional. Penamaan kapal ini sebagai penghormatan kepada Bung Tomo menegaskan pentingnya memori perjuangan dan semangat pahlawan bangsa dalam setiap aspek kehidupan dan tugas yang diemban kapal ini. KRI Bung Tomo-357 adalah simbol dari keberanian, dedikasi, dan komitmen Indonesia terhadap keamanan dan stabilitas maritim.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H