Mohon tunggu...
Farly Mochamad
Farly Mochamad Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Sebagai lulusan baru teknologi informasi, saya adalah alumni Kebangsaan Lemhannas 2023 dan peserta Muhibah Budaya Jalur Rempah Indonesia-Malaysia bersama KRI Dewaruci 2024

.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

KRI I Gusti Ngurah Rai-322: Lambang Keberanian dan Modernisasi Angkatan Laut Indonesia

24 Agustus 2024   10:03 Diperbarui: 24 Agustus 2024   10:07 75
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

KRI I Gusti Ngurah Rai-332 telah menunjukkan kemampuannya dalam berbagai operasi dan latihan internasional. Pada November 2022, kapal ini berpartisipasi dalam pengamanan KTT G-20 di Bali, Indonesia. Kapal ini bersama beberapa kapal perang lainnya dikerahkan untuk menjaga keamanan acara internasional tersebut.

Pada Juni 2022, kapal ini juga mengikuti Latihan Bersama Multilateral Rim of Pacific (RIMPAC) 2022 yang diadakan di Pearl Harbor, Hawaii. Latihan ini melibatkan hingga 27 negara, memberikan kesempatan bagi KRI I Gusti Ngurah Rai-332 untuk berlatih bersama angkatan laut dari negara lain dan meningkatkan interoperabilitas.

Kapal ini juga terlibat dalam latihan bersama ASEAN India Maritime Exercise (AIMEX) 2023 di Singapura dan ASEAN Multilateral Naval Exercise (AMNEX) 2023 di Manila, Filipina. Latihan-latihan ini memperkuat kerjasama maritim di kawasan dan menegaskan komitmen Indonesia dalam menjaga keamanan dan stabilitas regional.

Pembangunan dan Proyek FFBNW

Pembangunan KRI I Gusti Ngurah Rai-332 dimulai dengan upacara pemotongan baja pertama pada 17 September 2014 di galangan kapal PAL Indonesia di Surabaya. Lunasnya dipasang pada 18 Januari 2016, dan kapal ini diluncurkan pada 29 September 2016. Setelah menjalani uji coba laut pertama pada 26 April 2017, kapal ini resmi diserahkan kepada TNI Angkatan Laut pada 30 Oktober 2017 dan ditugaskan pada 10 Januari 2018.

Proyek Fitted For But Not With (FFBNW) kapal PKR terbagi dalam empat segmen pengerjaan: persiapan, pemasangan, integrasi sistem, dan pengujian, serta SAT dan delivery. Kapal ini mengalami proses pengintegrasian sistem sensor dan senjata di fasilitas produksi Divisi Kapal Perang PT PAL Indonesia (Persero) dan resmi diserahkan pada 3 November 2020 setelah menyelesaikan proyek reparasi.

Kesimpulan

KRI I Gusti Ngurah Rai-332 bukan hanya sebuah kapal perang modern, tetapi juga simbol dari semangat juang dan keberanian yang melandasi perjuangan kemerdekaan Indonesia. Dengan desain yang menggabungkan teknologi mutakhir dan kemampuan tempur yang canggih, kapal ini merupakan bagian penting dari armada TNI Angkatan Laut yang siap menghadapi tantangan di laut.

Melalui berbagai latihan internasional dan keterlibatan dalam operasi keamanan global, KRI I Gusti Ngurah Rai-332 memperlihatkan komitmen Indonesia dalam menjaga keamanan dan stabilitas regional serta memperkuat kerjasama maritim internasional. Nama besar I Gusti Ngurah Rai yang diabadikan dalam kapal ini mengingatkan kita akan nilai-nilai keberanian dan pengorbanan yang tak tergoyahkan. Sebagai pahlawan yang mempertaruhkan nyawanya dalam mempertahankan kemerdekaan, I Gusti Ngurah Rai kini "hidup" dalam setiap layar dan sistem senjata kapal ini, memantulkan semangat perjuangan bangsa Indonesia.

KRI I Gusti Ngurah Rai-332 tidak hanya melambangkan kekuatan militer Indonesia, tetapi juga menjadi jembatan yang menghubungkan masa lalu dengan masa depan. Dengan fasilitas dan teknologi mutakhir, kapal ini siap menghadapi berbagai situasi di laut, dari operasi tempur hingga misi kemanusiaan. Desainnya yang canggih, sistem senjata yang lengkap, dan kapasitas operasional yang mengesankan menjadikannya aset yang berharga dalam menjaga kedaulatan dan keamanan NKRI.

Keberadaan KRI I Gusti Ngurah Rai-332 sebagai kapal fregat kelas Martadinata juga menegaskan kemajuan teknologi dan modernisasi yang terus dilakukan oleh TNI Angkatan Laut. Kapal ini, bersama dengan rekan-rekannya dalam kelas yang sama, menunjukkan bagaimana Indonesia terus berkomitmen untuk meningkatkan kapabilitas maritimnya dalam menghadapi tantangan global.

Dengan segala kemampuan dan fasilitas yang dimiliki, KRI I Gusti Ngurah Rai-332 siap untuk menjalankan misi di berbagai belahan dunia, melindungi kepentingan nasional, serta berkontribusi dalam menjaga perdamaian dan stabilitas internasional. Nama I Gusti Ngurah Rai yang diabadikan dalam kapal ini tidak hanya memperingati keberanian seorang pahlawan, tetapi juga menginspirasi generasi sekarang dan masa depan untuk terus maju dengan semangat pantang menyerah dan dedikasi terhadap negara.

PT PAL Indonesia
PT PAL Indonesia

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun