Mohon tunggu...
Farly Mochamad
Farly Mochamad Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Sebagai lulusan baru teknologi informasi, saya adalah alumni Kebangsaan Lemhannas 2023 dan peserta Muhibah Budaya Jalur Rempah Indonesia-Malaysia bersama KRI Dewaruci 2024

Sebagai lulusan baru di bidang teknologi informasi, saya memiliki latar belakang yang kuat dalam pengembangan sistem dan solusi teknologi terbaru. Dengan pengetahuan mendalam mengenai perangkat lunak, perangkat keras, dan infrastruktur IT, saya siap untuk menerapkan keterampilan saya dalam menciptakan inovasi yang efektif dan efisien. Saya juga memiliki ketertarikan khusus dalam memanfaatkan teknologi untuk memecahkan tantangan nyata di berbagai sektor, dari pertanian hingga pariwisata. Dengan semangat yang tinggi untuk belajar dan beradaptasi, saya berkomitmen untuk berkontribusi dalam mengembangkan solusi yang berdampak positif dan mendukung kemajuan teknologi di masa depan.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

KRI Bima Suci: Kebanggan Baru TNI Angkatan Laut dan Penerus Tradisi Kemaritiman Indonesia

23 Agustus 2024   15:04 Diperbarui: 23 Agustus 2024   16:44 118
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Indonesia, sebagai negara kepulauan terbesar di dunia, memiliki sejarah panjang dalam tradisi kemaritiman. Laut bukan hanya jalur transportasi bagi bangsa ini, tetapi juga sumber kehidupan dan identitas budaya. Salah satu simbol penting dari kekuatan maritim Indonesia adalah kapal layar latih TNI Angkatan Laut (TNI AL) yang selama bertahun-tahun telah membentuk dan melatih kadet angkatan laut melalui program latihan pelayaran. KRI Dewaruci, yang telah beroperasi sejak 1953, merupakan kapal legendaris yang telah mengemban tugas tersebut. Namun, seiring berjalannya waktu, KRI Dewaruci membutuhkan penerus yang lebih modern dan canggih. Pada tahun 2017, KRI Bima Suci-945 diluncurkan sebagai pengganti dan penerus tradisi yang telah dibangun oleh KRI Dewaruci.

Sejarah dan Pengembangan KRI Bima Suci

KRI Bima Suci tidak hanya sekadar kapal layar latih; ia adalah simbol dari evolusi kekuatan maritim Indonesia. KRI Dewaruci, kapal pendahulunya, telah lama menjadi ikon dalam dunia pelayaran, baik di dalam negeri maupun internasional. Kapal tersebut terkenal dengan desain klasiknya yang memancarkan semangat dan jiwa petualangan yang tiada tara. Namun, di tengah tantangan globalisasi dan perkembangan teknologi yang pesat, kebutuhan akan kapal layar latih yang lebih modern dan canggih menjadi semakin mendesak.

Pembangunan KRI Bima Suci dimulai dengan perencanaan matang yang mempertimbangkan kebutuhan masa depan TNI AL. Kapal ini dibangun di galangan kapal Contruccon Navales Freire Shipyard di Vigo, Spanyol, sebuah lokasi yang telah terkenal dengan keahlian dalam pembuatan kapal layar tiang tinggi. Proses pembangunan ini berlangsung selama hampir dua tahun, yang melibatkan tim ahli dari berbagai disiplin ilmu. Dengan panjang 111,20 meter dan lebar 13,65 meter, KRI Bima Suci menjadi salah satu kapal layar terbesar di dunia dalam kategori ini.

Keistimewaan dan Spesifikasi Teknis

KRI Bima Suci bukan hanya tentang ukuran dan dimensi yang mengesankan; kapal ini juga dilengkapi dengan teknologi modern yang menjadikannya salah satu kapal layar latih paling canggih di dunia. Keistimewaan utama dari KRI Bima Suci adalah kemampuan teknisnya yang jauh melampaui kapal pendahulunya. Kapal ini memiliki 26 layar dengan luas keseluruhan mencapai 3.352 meter persegi, yang memungkinkan kapal ini mencapai kecepatan hingga 15 knot saat berlayar dengan angin. Selain itu, kapal ini juga dilengkapi dengan mesin yang mampu mendorongnya hingga kecepatan maksimal 12 knot saat tidak menggunakan layar.

Salah satu fitur unggulan dari KRI Bima Suci adalah alat distilasi yang dapat mengubah air laut menjadi air tawar, sebuah fitur penting yang memungkinkan kapal ini untuk bertahan di laut selama 30 hari tanpa harus mengisi ulang persediaan air. Selain itu, kapal ini dilengkapi dengan ruang kesehatan yang mampu melakukan bedah ringan, sebuah fitur yang sangat penting untuk menjaga kesehatan para awak dan kadet selama pelayaran panjang.

KRI Bima Suci juga dilengkapi dengan ruang kelas yang mampu menampung lebih dari 100 kadet, memungkinkan pelatihan dan pendidikan terus berlangsung meskipun sedang berada di tengah laut. Hal ini menjadikan kapal ini sebagai ruang belajar yang dinamis, di mana teori dan praktek dapat diterapkan secara langsung dalam kondisi nyata.

Pelayaran Perdana dan Misi Internasional

Sejak diluncurkan, KRI Bima Suci telah menjalani berbagai misi pelayaran, baik di dalam negeri maupun internasional. Salah satu pelayaran perdananya yang paling berkesan adalah Kartika Jala Krida 2017. Pelayaran ini tidak hanya menjadi misi latihan bagi 119 kadet Akademi Angkatan Laut (AAL) tingkat III, tetapi juga sebagai simbol diplomasi maritim Indonesia. Pelayaran ini mencakup rute internasional yang melintasi berbagai negara, termasuk Spanyol, Italia, Mesir, Arab Saudi, dan Sri Lanka, sebelum akhirnya kembali ke Indonesia.

Selama perjalanan tersebut, KRI Bima Suci menjadi duta budaya Indonesia, memperkenalkan kekayaan budaya maritim Nusantara kepada dunia. Para kadet tidak hanya belajar tentang navigasi dan pelayaran bintang, tetapi juga memperkenalkan tarian tradisional dan seni budaya Indonesia di setiap pelabuhan yang mereka singgahi. Momen penting dari pelayaran ini adalah ketika KRI Bima Suci disambut oleh KRI Dewaruci di perairan sekitar Jakarta, sebuah momen yang penuh makna simbolis, menandai estafet sejarah dan tradisi dari kapal legendaris ke generasi yang baru.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun