Mohon tunggu...
Farkhatul Atiya
Farkhatul Atiya Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Negeri Surabaya

Jurusan Bimbingan dan Konseling

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Bagaimana Cara Kerja Id, Ego dan Superego dalam Diri Kita?

18 Desember 2023   17:45 Diperbarui: 18 Desember 2023   19:05 69
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sigmund Freud merupakan seorang ahli psikolog yang terkenal dengan teori psikoanalisisnya. Sigmund Freud dijuluki sebagai bapak psikoanalisis. Freud terkenal dengan teorinya yang mengatakan bahwa alam bawah sadarlah yang sebagian besar mempemgaruhi perilaku manusia. Menurut Freud kepribadian seseorang itu terbentuk dari tiga struktur kepribadian diantaranya id, ego dan superego.

Sebenarnya apa sih id, ego dan superego itu?

Id merupakan struktur kepribadian yang memegang prinsip kesenangan, bersifat primitif dan naluriah. Id juga bersifat menuntut bahwa semua dorongan-dorongan atau hasrat-hasrat yang tak disadari harus terpenuhi tidak peduli apapun itu konsekuensinya. Id merupakan sesuatu yang impulsif atau tak disadari. Id diibaratkan sebagai anak yang baru lahir. Tujuan Id adalah untuk mengurangi adanya ketegangan dengan cara meningkatkan kesenangan dan menghindari rasa sakit.

Ego merupakan struktur kepribadian yang memegang prinsip realitas, Ego berkembang sebagai perantara atau moderator antara id yang tidak realistis dengan dunia luar. Ego adalah struktur kepribadian pengambilan keputusan. Tujuan ego yaitu untuk mencoba menahan segala tuntutan id yang bersifat segera dan ingin terpenuhi sampai ditemukannya objek (kondisi lingkungan atau realita yang sedang dihadapi) yang tepat untuk memuaskan kebutuhan tersebut.

Superego merupakan struktur kepribadian yang memegang prinsip moralitas dan idealis. Superego merupakan perwujudan dari nilai-nilai dan moral yang ada di masyarakat. Superego berkembang sejak anak-anak ketika individu memperoleh aturan tingkah laku dari orang tua.

Ketiga struktur kepribadian ini tidak bergerak secara terpisah namun secara terus-menerus saling berinteraksi dan mempengaruhi satu sama lain sehingga dapat membentuk kepribadian dan perilaku individu secara keseluruhan. Jika ego sebagai penengah atau moderator tidak dapat menyikapi tuntutan id, dunia luar dan superego maka akan menyebabkan terjadinya kepribadian maladaptif.

Adapun contoh secara simpel hubungan id, ego dan superego yang sering terjadi di kehidupan sehari-hari seperti, saat sedang ada ujian, tapi kamu belum belajar dan berniat untuk mencontek jawaban temanmu (id) namun kamu ingat bahwasanya mencontek merupakan perbuatan tercela atau dosa dan dilarang oleh agama (superego) dari sinilah ego kita akan berperan entah itu memilih untuk mengikuti  id atau superego.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun