1. Mendekatkan diri kepada yang maha Kuasa atau Tuhan
      Faktor Pertama yaitu dipebanyaklah ibadah kepada Tuhan. Dengan kehidupan pasti adanya pasang surutnya kehidupan maka ini point penting untuk muhasabah diri dan berserah diri bagaimana kita hidup dunia itu cuman sekali. Berdoa cukup membantu untuk bisa menengkan hati dan jiwa. Dalam Surah Ar Ra'ad Ayat 28
Artinya: "(Yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah-lah hati menjadi tenteram."
      Jadi dengan mengingat Tuhan saja kita mampu untuk membawa pikiran kita akan tentram di dunia maupun akhirat untuk itu kita sadar diri juga bahwa dalam menjalankan di kehidupan ini ada sebab akibat.
2. Kurangi main game / gadget
      Faktor kedua yaitu kurangi main game atau gadget yang berarti pemicu emosi apalagi kalau misalkan kita kalah dalam game pasti otomatis emosi juga, gadget kalua kita salah ketik dalam status media sosial itu juga adanya faktor pemicu emosi dan yang paling bahaya itu bisa mengakibatkan timbulnya penyakit  stroke bahkan yang paling bahaya yaitu kematian.
3. Mencari Kesibukan
      Faktor yang ketiga adalah mencari kesibukan yaitu poin yang penting seperti baca tulis, menanam, dan mencari ssesuatu yang bermanfaat.
- Membaca tulis mampu meningkatkan syaraf otak untuk berfikir dan sehat juga untuk kesehatan.
- Menanam  yaitu suatu kegiatan tanam menanam tumbuhan manfaat kegiatan tersebut mampu meningkatkan sistem motorik.
- Mencari kesibukan bisa melakukan hal yang positif seperti olahraga, silaturahmi ke teman, juga membersihkan lingkungan sekitar.
4. Berfikir Positif
  Berfikir positif adalah sikap mental dari dalam sendiri seseorang untuk menghadapi kondisi yang dialami, bagaimana cara untuk berfikir positif.
   - Selalu bersyukur.
   - Lebih sering tersenyum.
   - Berpikiran terbuka.
   - Selalu Optimis.
5. Carilah Pacar
   Carilah pasangan  jika yang mempunyai pacar atau pasangan rasanya tuh nyaman bisa untuk teman ngobrol, curhat, ngopi. Jika belum menemukan anda harus berpuasa dari segala nafsu duniawi dengan menuruti perintah Allah dan Rasul-Nya dan jauhi larangannya.
"Terangkanlah kepadaku tentang orang yang menjadikan hawa nafsunya sebagai tuhannya. Maka apakah kamu dapat menjadi pemelihara atasnya?," (QS. Al-Furqan/25: 43)
Tujuan utama seorang yang berpuasa yaitu agar bisa meraih ketakwaan. Adapun, al-Quran sendiri, sebagai kitab suci umat Islam juga menyebutkan bahwa al-Quran merupakan petunjuk, hidayah atau guidence of live bagi orang yang bertakwa (QS. Al-Baqarah/2: 2).
Semoga bermanfaat.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI