Mohon tunggu...
Farizza Umami
Farizza Umami Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Jember

Halo semua, saya mahasiswa angkatan 2024 Universitas Jember Fakultas Keperawatan Prodi D3 Keperawatan Pasuruan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Peran Pendidikan Kewirausahaan dalam Meningkatkan Kreativitas dan Inovasi Perempuan Muda dengan Mendorong Jiwa Wirausaha Gen Z untuk Masa Depan

4 Desember 2024   09:30 Diperbarui: 4 Desember 2024   09:34 17
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Owner Banana Van Java, Gor Kota Pasuruan

Vicka seorang pembisnis muda yang berjualan pisang coklat, memainkan peran penting dalam meningkatkan kreativitas dan inovasi di kalangan perempuan muda, terutama Gen Z. Dalam konteks Pancasila, sila ke 1, 2 dan 5 terdapat pada usaha Vicka, ia tidak hanya fokus pada keuntungan pribadi tetapi juga pada pemberdayaan masyarakat dan pembangunan produk lokal. Vicka memanfaatkan bahan baku lokal, yaitu pisang, untuk menciptakan produk yang tidak hanya lezat tetapi juga bergizi. Dengan mengolah pisang menjadi camilan coklat, ia menawarkan alternatif yang menarik bagi konsumen. Inovasi ini tidak hanya meningkatkan daya tarik produk tetapi juga menciptakan identitas lokal yang kuat.

Kegigihan Vicka dalam berwirausaha seringkali dilandasi oleh keyakinan kuat kepada Tuhan Yang Maha Esa. Vicka menjadikan iman dan doa sebagai sumber kekuatan menghadapi tantangan bisnis. Dengan rasa syukur dan tekad yang tulus, Vicka percaya bahwa usaha yang dilakukan dengan niat baik dan kerja keras akan membuahkan hasil. Nilai ini mencerminkan sila pertama Pancasila, yang mengajarkan bahwa segala sesuatu bermula dari keimanan.

Dalam menjalankan usaha, banyak wanita pengusaha yang menempatkan kemanusiaan sebagai prinsip utama. Vicka membangun hubungan baik dengan pelanggan, mitra, dan karyawan berdasarkan kejujuran dan kepedulian. Tidak jarang, Vicka juga menciptakan lapangan kerja. Hal ini menunjukkan bahwa nilai kemanusiaan dalam sila kedua Pancasila menjadi bagian penting dalam perjalanan wirausaha Vicka.

Sila kelima Pancasila, yaitu keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, menjadi tujuan yang diupayakan oleh banyak wanita wirausaha. Mereka tidak hanya berusaha untuk mencapai keuntungan pribadi, tetapi juga berkontribusi pada kesejahteraan masyarakat. Dengan keberanian dan kreativitasnya, Vicka menjadi teladan bagi perempuan muda lainnya untuk memulai usaha mereka sendiri. Ia menunjukkan bahwa dengan modal yang relatif kecil dan ide yang kreatif, siapa pun bisa memulai bisnis. Hal ini sejalan dengan semangat Pancasila yang mendorong setiap individu untuk berkontribusi pada kesejahteraan masyarakat. Di tengah tantangan ekonomi global, usaha Vicka dalam menjual pisang coklat menjadi contoh bagaimana kewirausahaan dapat membantu individu bertahan dan bahkan berkembang. Dengan menciptakan lapangan kerja dan memenuhi kebutuhan pasar akan camilan sehat, Vicka tidak hanya membantu dirinya sendiri tetapi juga masyarakat di sekitarnya.

Vicka memahami pentingnya keadilan sosial dan berusaha untuk memastikan bahwa produknya dapat diakses oleh semua kalangan masyarakat. Dengan menawarkan harga yang terjangkau untuk pisang coklatnya, ia memberikan kesempatan bagi berbagai lapisan masyarakat untuk menikmati camilan sehat dan lezat ini. Hal ini mencerminkan semangat Pancasila yang mengedepankan kesejahteraan bersama, di mana setiap orang berhak mendapatkan akses terhadap produk berkualitas tanpa memandang status ekonomi.

Vicka terus berinovasi dalam mengolah pisang coklat dengan menambahkan berbagai variasi rasa dan topping menarik. Pendekatan ini tidak hanya meningkatkan daya tarik produknya tetapi juga menunjukkan kreativitasnya yang tinggi dalam berwirausaha. Dengan memanfaatkan bahan baku lokal, Vicka membantu memperkuat perekonomian daerah dan mendorong penggunaan sumber daya lokal. Ini sejalan dengan prinsip Pancasila yang mendorong pengembangan potensi lokal untuk kemajuan bersama.

Melalui usaha pisang coklatnya, Vicka tidak hanya menciptakan peluang bagi dirinya sendiri tetapi juga memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar. Dengan menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam setiap aspek bisnisnya, ia menunjukkan bahwa kewirausahaan dapat menjadi alat. Dengan mengedepankan nilai-nilai Pancasila, ia membangun produk lokal yang kreatif dan inovatif, sekaligus menghadapi tantangan ekonomi dengan semangat kewirausahaan yang tinggi. Vicka adalah contoh nyara bahwa generasi muda memiliki potensi besar untuk menciptakan perubahan positif dalam masyarakat melalui kewirausahaan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun