SEMARANG, Kompasiana - Usai melakukan kegiatan Diskusi dan Bedah Film, Program Go-Green dilanjutkan dengan penanaman pohon konservatif dan pembenihan ikan di sungai, Minggu (24/7/2022)
Kegiatan diawali dengan penyebaran benih ikan di hulu sungai Gintungan yang diikuti oleh seluruh anggota Kelompok 72 KKN MIT DR-14 UIN Walisongo Semarang serta di Koordinir oleh Koordinator KKN 72 Fariz Naufal.
Sebanyak 300 bibit ikan budidaya disebar dihulu sungai yang terdiri dari 150 ekor ikan nila dan 150 ekor ikan mujair.
Adapun tujuan dari dilaksanakannya kegiatan tebar benih tersebut adalah untuk menjaga ekosistem air dan sungai yang ada di wilayah Lingkungan Gintungan. Sebagai upaya sekunder demi menjaga kelestarian alam dan lingkungan hidup, sebab sungai berperan penting untuk penghidupan masyarakat.
Menurut informasi, sungai yang dijadikan lokasi pelepasan bibit ikan tersebut mengalir melewati hamparan ladang milik warga, hal tersebut dapat turut berdampak baik untuk kualitas air sungai yang juga dipakai warga sebagai sarana perairan ladang.
Usai pembenihan, kegiatan dilanjutkan dengan penanaman bibit tanaman konservatif yang bertempat di Basecamp Pendakian Perantunan.Â
Kegiatan penanaman bibit tanaman tersebut turut dihadiri oleh ketua pengelola perantunan yang juga sekaligus Ketua Karang Taruna Widodo dan Ketua RW 05 Lingkungan Gintungan Rukiman.
Fariz Naufal, Koordinator KKN mengatakan kepada Widodo dan Rukiman bahwa kegiatan tersebut adalah sebagai bagian dari kontribusi serta komitmen teman-teman KKN 72 dalam semangat mejaga kelestarian lingkungan utamanya di Gintungan.
" Program Go-Green ini kami lakukan sebagai tindak lanjut dari implementasi atau kontribusi nyata kami dalam semangat dan komitmen teman-teman untuk menjaga Lingkungan Hidup utamanya di Gintungan ini" Ujar Fariz pada saat sambutan sebelum pelaksanaan penanaman di Perantunan, Minggu (24/7/2022).
Adapun bibit tanaman konservatif yang ditanam terdiri dari 4 jenis tanaman, yaitu mangga, jeruk, durian dan kelengkeng.
Penulis : Fariz Naufal