Mohon tunggu...
Fariz maulana
Fariz maulana Mohon Tunggu... Lainnya - Hanya Seorang Pemula

Manusia Biasa yang Ingin Hidup Bahagia

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Tenung Sendu Mencumbu Waktu

3 Mei 2020   16:42 Diperbarui: 3 Mei 2020   16:45 71
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Gadis belia itu nampak muram

Dia berjalan tak seperti biasanya

kali ini ia hanya diam

Tak menegur siapa saja yang dilewatinya

Rumahnya jauh di ujung desa

Tapi siapa yang tak mengenalnya

Paras cantik yang mempesona

Berbadan tinggi, kulit putih, hidung nan mancung layaknya gadis eropa

Dia selalu dipuja oleh siapa saja yang melihatnya

Tak ada lelaki yang tidak jatuh cinta memandangnya

Dia sangat menggoda

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun