Mohon tunggu...
Fariz Jawa
Fariz Jawa Mohon Tunggu... Penulis - Peminat Fiksi

mahasiswa Sekolah Tinggi Filsafat Driyarkara Jakarta

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Paras: Antara Senja dan Kekasih?

23 Januari 2021   21:10 Diperbarui: 23 Januari 2021   21:23 112
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Muram paras senja yang dinanti kekasih di tepi lautan

Tinggalkan lara di dada sejuta kenangan

Membayang janji yang dulu terlontar dari bibir pantai

Karang jadi saksi bisu hiasi bayang

Senja pergi tertatih-tatih dari bumi dan menghilang

Demikian janji-janji tempo dulu kaum elit

Hanya tuk raih kursi mengusir paras kekasih

Paras nan letih juga lelah menatap senja pergi tinggalkan sakit

Sakit bagi kekasih yang memiliki kasih

Kasih merangkul bebatuan yang menangis perih dihempas ombak

Ditemani malam seorang diri

Dan bertanya untuk apa aku lahir dan berharap pada manisnya senja??

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun