Mohon tunggu...
Fariz Jawa
Fariz Jawa Mohon Tunggu... Penulis - Peminat Fiksi

mahasiswa Sekolah Tinggi Filsafat Driyarkara Jakarta

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Sulit Membentuk Bagai Pelangi

17 Januari 2021   20:45 Diperbarui: 17 Januari 2021   20:54 106
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Aku tahu di mana aku tinggal

Menyala ingin bawa sinar tanpa sepenggal hayal

Raga lenyap di senyapnya gelap gulita

Teriak pun bumi semakin takut dan sesak di dada

Semesta meninggal kaget tanpa kuat mendekat rasa

Berlalu dan terus hingga detik tak berhenti sampai kapan ada tanya

Lihatlah semua berubah dan aku pun berubah, ini fakta

Akhirnya, bagaimana itu bingung ketika aku tanya pada yang tiada

Relakan atau ikhlaskan itu sulit membentuk bagai pelangi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun