Mohon tunggu...
Fariz Jawa
Fariz Jawa Mohon Tunggu... Penulis - Peminat Fiksi

mahasiswa Sekolah Tinggi Filsafat Driyarkara Jakarta

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Jejak Cinta

9 September 2020   10:50 Diperbarui: 9 September 2020   10:57 104
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hasrat bumi memanggil sepi

Tangis haru, peluk suka, menatap paras mungil

Semesta mengerti sanubari bumi

Padang gurun jadi Saksi

Gubuk bicara kisah

Langit berbisik hening

Lewat hujan tangisi cinta

badai memeluk langkah

Menerpa komitmen yang tertanam dalam cahaya

Bimbang menggerogoti sukma

Embun mengusik rasa

Harapan tak akan pudar

Percayalah...

Sirna bahagia memeluk cinta

Kan indah disebut semesta

Yang terlukis lampui akal dan kata

Jejak cinta nama-Mu

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun