Mohon tunggu...
Farizandi HadiPrasetyo
Farizandi HadiPrasetyo Mohon Tunggu... Guru - Company Employee

Saya biasa dipanggil Fariz. Seorang karyawan di salah satu perusaahaan swasta. Memilik hobi traveling, fotografi dan menyanyi.

Selanjutnya

Tutup

Trip Artikel Utama

Sehari di Kota Cilacap: Perpaduan Sejarah, Wisata Alam, dan Eksotisme Pulau Nusakambangan

3 Agustus 2024   12:05 Diperbarui: 4 Agustus 2024   20:22 729
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Trip kali ini saya habiskan dengan menjelajahi kota Cilacap. Ya! Kota Cilacap adalah salah satu kota di pesisir selatan Jawa Tengah.

Walaupun Kota Cilacap adalah kota yang tidak begitu luas, namun ia menyimpan banyak pesona mulai dari sejarah, wisata alam bahkan eksotisme pulau Nusakambangan.

Wah mendengarnya saja sepertinya sangat menarik, apalagi jika mendengar tentang pulau Nusakambangan. Pasti yang terpikirkan adalah pulau penjara yang dijuluki sebagai Alcatraz-nya Indonesia.

Nah, Perjalanan kali ini saya mencoba bersepeda untuk bisa lebih fleksibel saat menjelajahi Kota Cilacap dan sekitarnya.

Tentunya banyak tantangan ketika menjelajahi kota ini dengan bersepeda karena selain jarak juga cuaca pesisir selatan yang cukup membuat kulit menjadi eksotis.

Pagi hari: Menyusuri garis pantai

Perjalanan dimulai pada dini hari setelah subuh. Rencananya adalah saya bersepeda sambil menikmati udara segar pesisir pantai sambil menikmati matahari terbit.

Perjalanan saya mulai dari pantai Kemiren, Pelabuhan Perikanan Samudera Cilacap, hingga pantai Teluk Penyu.

Saya mulai menelusuri pantai Kemiren. Ketika sampai di lokasi, suasana sepi menyelimuti dan tidak ada seorang pun di sana.

Sayang, sepanjang garis pantai ini sedang direvitalisasi sehingga saya tidak dapat menikmatinya dengan baik karena terhalang tembok. Mungkin tembok ini adalah antisipasi ketika air laut sudah semakin naik dan menggerus garis pantai ini.

Sumber: dokumen pribadi
Sumber: dokumen pribadi

Terlihat foto di atas merupakan pemandangan garis pantai Kemiren di Cilacap. Sebelah kiri sedang dilakukan revitalisasi pembangunan tembok serta banyaknya batu pemecah ombak.

Tidak banyak yang bisa dilakukan di pantai ini mengingat kuatnya ombak dan garis pantai yang dipenuhi dengan bebatuan. Walaupun begitu suasana sepinya pantai di pagi hari tetap bisa saya nikmati saat ini.

Perjalanan berlanjut. Saya mengarahkan sepeda menuju ke area Pelabuhan Perikanan Samudera Cilacap.

Di sana saya disambut dengan suasana area komplek tempat tinggal para nelayan dan juga banyak sekali kapal-kapal nelayan yang berlabuh di sana.

Dengan begini sudah jelas bahwa rata-rata sumber penghasilan di Kota Cilacap mayoritas dari hasil laut. 

Sumber: Dokumen Pribadi
Sumber: Dokumen Pribadi

Sebenarnya ini adalah area komplek para nelayan. Namun ternyata ada juga daerah yang bisa dinikmati di daerah sini. Kebetulan daerah ini adalah Pantai Cakar Ayam.

Walaupun demikian, lokasi ini bukanlah pantai namun lebih terlihat seperti dermaga.

Walaupun begitu ini adalah tempat yang bagus untuk menikmati matahari terbit sangat cantik dan juga menjadi tempat yang nyaman bagi teman-teman memiliki hobi memancing.

Sumber: Dokumen Pribadi 
Sumber: Dokumen Pribadi 

Siang: Menikmati Keindahan Pantai Teluk Penyu

Sumber: Dokumen Pribadi
Sumber: Dokumen Pribadi

Tak terasa bersepeda dan juga tak terasa lelah walaupun cuaca yang mulai terik. Akhirnya tiba di pantai Teluk Penyu.

Pantai ini adalah salah satu pantai terkenal di Cilacap dengan pasir yang membentang luas dan ombak yang tenang. Hal-hal yang bisa dilakukan di pantai antara lain,

- Aktivitas Pantai: Nikmati berjemur di bawah sinar matahari, berenang, atau berjalan-jalan di sepanjang pantai. Teman-teman juga bisa menyewa perahu untuk menikmati pemandangan laut dari dekat.

- Kuliner Laut: Jangan lewatkan untuk mencicipi hidangan laut segar di warung-warung sekitar pantai. Ikan bakar dan seafood goreng adalah beberapa pilihan yang populer.

Oh iya, di area sekitar pantai Teluk Penyu banyak juga pertokoan yang menjajakan aneka ragam hasil laut. Yang paling terkenal adalah Ikan Asin Jambal Rotinya!

Sumber: Dokumen Pribadi
Sumber: Dokumen Pribadi

Jangan dulu beranjak dari Pantai Teluk Penyu. Karena pantai ini juga dekat dengan salah satu peninggalan sejarah Hindia-Belanda yaitu Benteng Pendem. 

Lokasinya yang sangat berdekatan membuat pantai ini tidak membosankan. Karena dua destinasi wisata dalam satu lokasi membuatnya semakin menarik dan semakin banyak aktivitas wisata yang bisa dilakukan. Terutama bagi teman-teman yang sangat menyukai wisata sejarah.

Tanpa menunggu waktu lama langsung saja saya menuju ke Benteng Pendem di Cilacap.

Sumber: Dokumen Pribadi
Sumber: Dokumen Pribadi

Berikut adalah sejarah singkat mengenai Benteng Pendem 

Benteng Pendem adalah sebuah benteng peninggalan kolonial Belanda yang dibangun pada abad ke-19.

Benteng ini terletak di pesisir Cilacap dan menawarkan perjalanan ke masa lalu dengan arsitektur benteng pertahanan dan ruang-ruang bawah tanah yang misterius. 

Hal yang paling menarik bagi saya di Benteng Pendem adalah Ruang Penjaranya. Karena selain akan dibawa ke masa lalu juga teman-teman akan dibawa ke dalam dunia misterius.

Rasanya ketika memasuki Ruang Penjara di Benteng Pendem benar-benar tak terbayang bagaimana para tahanan dulu bertahan dalam sunyi,gelap dan lembabnya di dalam penjara. 

Walaupun hanya masuk beberapa menit saja membuat saya ingin cepat keluar dari penjara mengerikan ini.

Sumber: Dokumen Pribadi
Sumber: Dokumen Pribadi

Siang hari yang paling ditunggu: Eksplorasi Eksotisme Pulau Nusakambangan!

Bersiaplah untuk menjelajahi Pulau Nusakambangan, yang terkenal dengan penjara berkeamanannya yang ketat dan keindahan alamnya yang masih alami. 

Nah, karena Hutan di Nusakambangan ini merupakan Cagar Alam jadi masih banyak ditemukan hewan-hewan berkeliaran seperti monyet dll. Bahkan masih juga berkeliaran macan kumbang atau macan tutul.

Namun katanya macan kumbang di sini tidak memiliki insting untuk menyerang manusia karena rantai makanannya masih terjaga yaitu masih banyaknya kancil, rusa dan babi hutan. Meskipun begitu teman-teman harus waspada ketika memasuki hutan ini.

Sumber: Dokumen pribadi
Sumber: Dokumen pribadi

Meskipun pulau ini dikenal sebagai tempat penjara, ada banyak hal lain yang bisa Anda eksplorasi.

Beberapa bagian pulau ini memiliki reruntuhan bangunan bersejarah yang menarik untuk dijelajahi. Contohnya adalah Benteng Karang Bolong di Pulau Nusakambangan. 

Benteng Karang Bolong dibangun oleh pemerintah kolonial Belanda pada abad ke-19 sebagai bagian dari sistem pertahanan pantai selatan Jawa. 

Pembangunan benteng ini bertujuan untuk mengawasi dan mempertahankan wilayah pesisir dari ancaman musuh serta mengamankan jalur pelayaran dan perdagangan yang penting. 

Benteng ini dibangun di atas karang di tepi pantai selatan Pulau Nusakambangan. Lokasinya yang strategis memberikan pemandangan luas ke arah laut, memungkinkan pengawasan yang efektif terhadap kapal-kapal yang melewati jalur tersebut.

Sumber: Dokumen Pribadi
Sumber: Dokumen Pribadi

Pulau Nusakambangan juga memiliki pantai-pantai tersembunyi loh. Contohnya adalah pantai yang saya kunjungi adalah pantai Tebeng.

Begitu saya tiba di pantai ini suasana pantai yang sepi jarang orang membuat takjub dengan keindahan alamnya. Walaupun pulau ini adalah pulau penjara, namun saya langsung lupa karena karena pemandangan sekitarnya.

Sumber: Dokumen pribadi
Sumber: Dokumen pribadi

Sehari di Cilacap menawarkan perpaduan yang sempurna antara sejarah, wisata alam, dan eksotisme.

Dari Benteng Pendem yang penuh sejarah, Pantai Teluk Penyu yang menawan, hingga petualangan eksotis di Pulau Nusakambangan, setiap momen adalah bagian dari perjalanan yang tak terlupakan.

Jadi, siapkan sepeda atau kendaraan Anda, dan mulailah menjelajahi keajaiban Cilacap yang menunggu untuk ditemukan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun