Mohon tunggu...
Juli M.F
Juli M.F Mohon Tunggu... Wiraswasta - Owner di Heroid

Istana Pikiran adalah sebuah ruang besar yang mampu dan sudah pasti mampu menyimpan segala informasi yang masuk kedalam otak kita. Dia bukan sebuah ruangan yang mempunyai fleksibilitas tinggi sehingga mampu melebar menyesuaikan dengan apa yang masuk ke dalam otak seseorang. Dia terus menyimpan semua informasi-informasi yang masuk, entah itu penting atau tidak. Dan mereka yang telah melatih saringan didalam otaknya untuk memilih suatu informasi yang penting maka tidak menutup kemungkinan mereka akan selalu fokus pada tujuannya.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Delusi Atas Keresahan

31 Oktober 2016   15:44 Diperbarui: 7 Agustus 2024   22:03 28
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Perihal mengenai penista agama / pelecehan seksual ........

maaf terdengar sadis ....

" mungkin pelaku atau mungkin juga .... apa yah yang enak untuk menyebutkan kata tersebut menjadi sebuah kata yang halus dan tidak menyinggung ?? "

" Tapi ... mungkin itu lebih enak di dengar "

Dan sebenarnya mereka ini sangat meresahkan sekali. Entah mereka menista agama manapun, yang jelas siapapun tidak ingin apa yang sudah menjadi kepercayaanya itu di lecehkan dan di salahkan, Siapapun .... pasti akan marah.

Dan bukan itu intinya .... sebenarnya saya ingin mengungkapkan rasa penasaran dengan menuliskan tulisan ini, apakah ada seseorang yang mau memberikan pencerahan kepada saya ??

Bahwasanya ketika saya mendengar kata penista, atau pelaku pelecehan saya itu selalu terbayang dengan kata Delusi.

Hmmmm apa itu Delusi .... ?? Beberapa sumber mengatakan bahwa delusi itu adalah kesalahpahaman seseorang yang serius tentang apa yang terjadi. Dengan kata lain, kesalahpahaman tentang apa yang mereka lihat, dengar, atau pikir. Orang yang delusi sangat memegang keyakinan yang tidak rasional dan tidak realistis yang sangat sulit untuk berubah, bahkan ketika orang itu dihadapkan pada bukti yang bertentangan dengan khayalannya. Orang awam biasanya menganggap delusi sebagai “ paranoid ” di mana orang yang delusi merasa curiga berlebihan dan terus-menerus terhadap konspirator yang “akan mencelakainya”.

Namun, delusi juga bisa menyangkut keyakinan akan kemegahan, fantasi cinta yang rumit (delusi erotomanik), atau kecemburuan ekstrim dan irasional. Ada beberapa tema umum delusi: persekusi, referensial, ide keagamaan, dan ide kemegahan. Psikiater mengakui bahwa kadang-kadang sulit untuk membedakan keyakinan yang dipegang teguh dengan delusi.

Dan .... yang sangat saya suka dari ini adalah ternyata delusi ini memiliki beberapa tipe ( Kalian bisa searching di google, ya .... google map ) he he hebercanda !!!!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun