Mohon tunggu...
Fariz At Thariqi
Fariz At Thariqi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Pendidikan Indonesia

Pengen jadi jurnalis.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Raih Pengalaman Menjadi Jurnalis Melalui Program MBKM di Detikcom

4 Januari 2024   23:17 Diperbarui: 4 Januari 2024   23:19 408
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
PJ Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi. (Dokumentasi Pribadi)

Program Magang Bersama Kampus Merdeka (MBKM) yang dicanangkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) memberikan banyak manfaat kepada mahasiswa seluruh Indonesia. Program tersebut memberikan jalan yang mudah kepada mahasiswa untuk mencari pengalaman di dunia kerja. Banyak kesempatan magang di berbagai perusahaan yang diberikan melalui MBKM, salah satunya Digital Journalist di Detikcom.

Detikcom sendiri merupakan salah satu media online terbesar dan terpopuler di Indonesia. Detikcom merupakan bagian dari ekosistem CT Corp dan telah bertransformasi menjadi lebih dari sekadar media dengan melahirkan Detik Network. Perusahaan di balik Detikcom yaitu bernama PT Trans Digital Media yang berbasis di Jakarta Selatan. Detikcom memiliki banyak kanal berita pada websitenya, yaitu detiknews, detikfinance, detikhot, detikinet, detiksport, detikoto, detiktravel, detikhealth, detikfood,wolipop, 20detik, detikX, dan detikedu.

Salah satu magang yang ditawarkan oleh Detikcom yaitu Digital Journalist di kanal detikNews. Tugas dan tanggung jawabnya meliputi wawancara dengan berbagai sumber informasi untuk memperoleh informasi terbaru, mengkonfirmasi rumor, dan mengungkapkan fakta. Wawancara tersebut direkam dan hasil transkripnya akan dijadikan sebagai bahan membuat berita yang akhirnya menjadi sebuah artikel berita.

Magang ini memberikan mahasiswa kesempatan untuk bertemu dan mewawancarai berbagai narasumber. Mulai dari warga biasa, anggota DPR, hingga Gubernur. Mahasiswa berkesempatan langsung memperoleh informasi dan dimuat sebagai artikel berita.

PJ Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi. (Dokumentasi Pribadi)
PJ Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi. (Dokumentasi Pribadi)
Selain itu, mahasiswa juga memiliki kesempatan untuk mendatangi beberapa lokasi liputan. Seperti Polda Metro Jaya, Gedung DPR, hingga Gedung KPK. Mahasiswa juga berkesempatan langsung meliput berbagai peristiwa, seperti kebakaran di pemukiman warga, acara partai politik, hingga rapat paripurna DPR.

Rapat Paripurna DPR (Dokumentasi Pribadi)
Rapat Paripurna DPR (Dokumentasi Pribadi)

Kegiatan magang di Detikcom tidak hanya melakukan liputan ke lapangan saja, Detikcom juga memberikan training bootcamp digital journalist kepada seluruh peserta magang agar lebih kompeten sebagai jurnalis. Training bootcamp ini dilakukan 5 kali dengan berbagai materi pelatihan jurnalistik yang dibawa oleh para jurnalis pengalaman di Detikcom.

Digital Journalist Bootcamp Detikcom (Dokumentasi Pribadi)
Digital Journalist Bootcamp Detikcom (Dokumentasi Pribadi)
Kegiatan magang ini tidak hanya memberikan mahasiswa pengalaman praktis di dunia kerja, tetapi juga membantu perusahaan yang bermitra dengan Kampus Merdeka menjadi lebih dikenal oleh banyak mahasiswa. Selain itu, hasil kegiatan magang ini juga memberikan nilai tambah pada rekam jejak akademis mahasiswa karena dikonversi dalam bentuk Satuan Kredit Semester (SKS).

Program MBKM ini mendukung mahasiswa dalam pengembangan soft skill dan hard skill di luar kampus, memberikan pengalaman bekerja pada perusahaan mitra sesuai minat. Magang menjadi digital journalist di Detikcom memberikan mahasiswa pengalaman berharga dalam dunia jurnalistik. Mahasiswa mendapatkan banyak pelajaran, kesempatan, dan pengembangan keahlian menulis berita, wawancara, serta membangun networking. Semua hal tersebut dapat menciptakan dasar yang kuat untuk karir jurnalis yang berintegritas dan independent.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun