Mohon tunggu...
FarizAL
FarizAL Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Perkenalkan Nama Saya Muhammad Fariz Alftatah Mahasiswa DIV Teknik Informatika Politeknik Harapan Bersama Tegal,saya mempunyai hobi Mengedit Foto dan Video.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Peran Ulama Dalam Berjuang di Wawasan Nusantara Indonesia

21 Juni 2024   18:50 Diperbarui: 21 Juni 2024   18:56 66
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ulama dan Pembentukan Negara Kesatuan Republik Indonesia


Setelah kemerdekaan, peran ulama tidak berhenti. Mereka terus berjuang untuk membangun dan mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Ulama seperti KH. Wahid Hasyim berperan penting dalam merumuskan Pancasila sebagai dasar negara yang mampu menyatukan berbagai elemen masyarakat Indonesia yang majemuk. Ulama juga turut serta dalam berbagai forum nasional untuk memastikan bahwa nilai-nilai Islam dapat berjalan seiring dengan nilai-nilai kebangsaan.Pada masa pasca kemerdekaan, ulama tetap menjadi pilar penting dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. Mereka aktif dalam berbagai organisasi keagamaan dan sosial, memberikan kontribusi dalam pendidikan, dan menjadi penengah dalam berbagai konflik sosial dan politik. Ulama seperti KH. Abdurrahman Wahid (Gus Dur) menjadi contoh bagaimana seorang ulama dapat memainkan peran penting dalam politik nasional dan mempromosikan nilai-nilai toleransi dan pluralisme.

Tantangan dan Peran Ulama di Era Modern


Di era modern, ulama menghadapi tantangan yang berbeda. Globalisasi, modernisasi, dan perkembangan teknologi informasi membawa perubahan besar dalam masyarakat. Ulama dituntut untuk mampu beradaptasi dengan perkembangan zaman tanpa mengorbankan nilai-nilai keagamaan dan kebangsaan. Mereka perlu berperan aktif dalam mengatasi berbagai masalah sosial, seperti radikalisme, kemiskinan, dan ketidakadilan.Salah satu tantangan terbesar adalah menjaga persatuan di tengah keberagaman. Indonesia yang terdiri dari berbagai suku, agama, dan budaya memerlukan peran ulama sebagai penjaga harmoni dan toleransi. Ulama diharapkan dapat menjadi teladan dalam mempromosikan dialog antaragama dan mengatasi berbagai potensi konflik sosial.Ulama juga harus mampu memanfaatkan teknologi informasi untuk berdakwah dan menyebarkan nilai-nilai kebaikan. Media sosial, misalnya, dapat menjadi alat yang efektif untuk menyebarkan pesan-pesan positif dan membangun kesadaran akan pentingnya persatuan dan kesatuan bangsa.

Kesimpulan


Peran ulama dalam perjuangan di wawasan nusantara Indonesia sangatlah besar dan beragam. Dari masa penjajahan hingga era kemerdekaan dan modern, ulama selalu berada di garis depan dalam membela dan memperjuangkan kepentingan bangsa. Mereka tidak hanya berperan sebagai pemimpin spiritual tetapi juga sebagai pemimpin sosial dan politik. Di era modern, peran ulama semakin kompleks, namun semangat dan dedikasi mereka untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa tetap sama. Ulama adalah pilar penting dalam membangun dan mempertahankan wawasan nusantara yang berlandaskan pada nilai-nilai keagamaan dan kebangsaan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun