Mohon tunggu...
Fariz Abdullah
Fariz Abdullah Mohon Tunggu... Journalis -

Berbagi Informasi mengenai Kabupaten Lebak Provinsi Banten

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Bupati Lebak Sidak Proyek Penataan Trotoar

2 Oktober 2015   12:24 Diperbarui: 2 Oktober 2015   12:24 71
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption caption="Bupati Lebak dan Wakil Bupati Lebak ketika melakukan pemasangan beberapa bata pada proyek pengerjaan penataan trotoar sekitar Alun-alun Rangkasbitung, Jumat (02/10). Penataan ini bertujuan agar kota Rangkasbitung bisa menjadi kota yang indah bersih dan nyaman. (Fariz Abdullah/Fotografer)"][/caption]

LEBAK,KOMPASIANACOM- Bupati Lebak Iti Oktavia Jayabaya terjun langsung kelapangan guna memeriksa pekerjaan penataan trotoar di Jalan alun-alun kota Rangkasbitung dan sekitarnya. Hal itu dilakukan sebab pada pembangunan tersebut terlihat ada sedikit  kesalahan dalam menempatkan susunan bata sebagai pembatas area taman dengan trotoar untuk pejalan kaki.

" Ini kurang kebelakang sedikit , seharusnya disini batasnya ," Ujar Iti sembari memasangkan beberapa bata yang ditemani wakil Bupati Lebak Ade Sumardi di titik yang dikehendakinya pada proyek penataan trotoar tersebut, Di Rangkasbitung, Kabupaten Lebak Provinsi Banten Jum,at (2/10).

Menurut Iti, pembangunan tata ruang kota ini merupakan salah satu program kerjanya dalam menata kota Rangkasbitung dan sekitarnya agar  menjadi indah, nyaman, dan bersih. Karena itu, lanjut Iti, pihaknya berharap setelah pembangunan ini selesai, semua pihak (masyarakat-red ) mampu memeliharanya. 

"Nantinya taman itu juga kan milik masyarakat Kabupaten Lebak, Kalau bukan kita , siapa lagi yang akan merawatnya ," katanya.

Sementara Wakil Bupati Lebak Ade Sumardi yang juga ikut serta memasangkan beberapa bata pada pekerjaan penataan trotoar tersebut menilai, menurutnya memasang bata seperti ini sudah hal biasa. Sekalipun bukan tukang atau ahli , pihaknya sewaktu masa sekolah atau mahasiswa terkadang  sering bergotong royong dengan masyarakat memasang bata untuk mushola atau pasilitas umum lainnya.

" Karena itu, saya tidak merasa canggung atau grogi dalam melakukan pemasangan bata ," Katanya.

Lanjut Ade, pihaknya berharap program penataan taman kota ini kedepannya bisa bermanfaat dan difungsikan sebagaimana mestinya.

" dan jangan dijadikan tempat-tempat yang melanggar Kebersihan Keindahan dan Ketertiban (K3) ," Katanya.

Ditempat yang sama, Kepala Bidang Pembangunan dan Pemeliharaan Jalan DBM Kabupaten Lebak, Entoy Sepudin mengatakan, pekerjaaan penataan trotoar lingkungan alun-alun, Jalan Multatuli, Iko Jatmiko, Jalan abdi negara dan jalan letnan muharam ini menelan anggaran sebesar Rp 2 miliar.

" Khusus yang dijalan alun-alun, porgres pengerjaanya sekarang sudah mencapai sekitar 60 persen,"pungkasnya. (Riz)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun